Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Kawulo Alit Indonesia (KAI) Sofiatun Gudono menyebut mayoritas pedagang UMKM bakal memenangkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ini jadi hasil rapat pimpinan dari 110 organisasi pedagang kecil yang sudah digelar sebelumnya.
Diketahui, Sofiatun merupakan besan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, 40 juta pelaku usaha kecil ini telah sepakat mendukung Prabowo-Gibran.
Advertisement
"Ini ada beberapa, 40 juta UMKM atau 60 persen dari 65,4 juta pelaku ekonomi rakyat UMKM dan Koperasi. Kita berkomitmen untuk nyoblos 02 Prabowo-Gibran menang sekali putaran," kata Sofiatun di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2024).
Sofiatun mengaku optimistis Prabowo-Gibran bisa memang sekali putaran. Pasalnya, dia merujuk pada hasil survei lembaga independen yang menunjukkan elektabilitas paslon 02 ini terus mengalami peningkatan.
"Kita sudah bisa melihat analisa survei elektabilitas di 02 itu Prabowo-Gibran itu menang sekali putaran dengan sampai sekarang, detik ini sudah mencapai 47 persen sampai 51,8 persen dari lembaga survei independen seluruh Indonesia," paparnya.
Menurutnya, Prabowo-Gibran bisa melanjutkan program-program yang sudah dijalankan oleh Jokowi. Kemudian, pasangan ini juga menurutnya bisa menyempurnakan program yang sudah ada kedepannya.
"Ya jelas sekali, didalam pemilihan 02 ini kita melanjutkan dan menyempurnakan visi-misi program yang sudah dilaksanakan oleh bapak Presiden RI, bapak Joko Widodo harus bisa kita lanjutkan dan harus bisa (kita) jaga, kita pelihara apa yang sudah di laksanakan beliau," ungkapnya.
"Tinggal kita melanjutkan yang mana-mana yang baik kita jaga, kita pertahankan dan kita pelihara. Mana-mana yang belum baik kita perbaiki dan kita lanjutkan yang lebih kita sempurnakan," imbuh Sofiatun Gudono.
TKN: 500 Ribu Lebih Orang Daftar Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mencatat sudah 500 ribu orang yang akan menghadiri kampanye akbar pada Sabtu 10 Februari 2024. Kegiatan ini rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta Pusat.
"Estimasi orang yang datang yang sudah daftar pada hari ini sudah lebih dari setengah juta orang. Tapi namanya ini kegiatan untuk umum kita tidak bisa menghalangi kita tidak bisa mencegah orang-orang yang ingin datang, tapi kita anjurkan tetap suasananya tertib," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (8/2).
Nusron pun mengimbau kepada para pendukung, relawan dan masyarakat yang akan hadir nanti agar mematuhi Undang-Undang Pemilu, yakni aturan terkait larangan membawa anak-anak di acara kampanye.
"Kami menyarankan kepada semua yang hadir kita tertib aturan terutama undang-undang Pemilu. Karena ini adalah paket kegiatan kampanye, bukan konser, bukan pesta biasa, tapi ini ada unsur kampanyenya sesuai Undang-Undang Pemilu bahwa kampanye tidak boleh menyertakan anak-anak," ujarnya.
Selanjutnya, dalam kegiatan yang bertajuk Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju'. Nantinya Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka akan memimpin artis dan influencer untuk melakukan aksi kebersihan setelah acara.
"Mohon maaf kalau ada kotoran-kotoran yang tersisa akibat acara itu. Kami berkomitmen akan membangun sukarelawan sebanyak-banyaknya untuk melakukan aksi-aksi sosial rencana nanti dipimpin langsung oleh Mas Gibran. Aksi kebersihan itu bersama artis-artis yang ikut ada Raffi Ahmad dan relawan yang lain bersama-sama melakukan aksi kebersihan," ungkapnya.
Advertisement
Akan Ada Ornamen Imlek
Dalam kesempatan itu, Nusron juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merayakan Imlek. Dalam acara nanti, TKN juga akan menampilkan barongsai sebagai bentuk penghargaan bagi warga Tionghoa.
"Tentunya pasti akan mengganggu lalu lintas dan hilir mudik, terutama bagi warga Jakarta dan terutama warga Tionghoa yang pada saat itu sedang merayakan perayaan tahun baru Imlek," kata dia.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengadakan pesta rakyat untuk Indonesia maju itu dalam rangka untuk menyampaikan gagasan-gagasan karena nanti pelaksanaannya bertepatan dengan Tahun Baru Imlek maka nanti ornamen beberapa acara pun akan di-setting ada suasana Imlek di dalam acara tersebut," pungkasnya.