Tuntaskan TC, Timnas Indonesia U-20 Alami Perkembangan Positif

Timnas Indonesia U-20 menyelesaikan pemusatan latihan (TC), Sabtu (10/2/2024), dengan pemain dikembalikan ke klub masing-masing. Pelatih Indra Sjafri mengaku puas dengan perkembangan anak asuhnya.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 25 Mar 2024, 21:56 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-20, Muhammad Kafiatur (kanan) berebut bola dengan Tony Firmansyah (tengah) saat sesi latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (4/1/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 menyelesaikan pemusatan latihan (TC), Sabtu (10/2/2024), dengan pemain dikembalikan ke klub masing-masing. Pelatih Indra Sjafri mengaku puas dengan perkembangan anak asuhnya. 

TC timnas U-20 Indonesia berlangsung di Jakarta sejak 30 Desember lalu. Selain memantapkan strategi, timnas juga melangsungkan sejumlah uji coba.

Mereka menghadapi tim K-League 1 Suwon FC di Stadion Madya, Rabu (7/2/2024), dalam laga berdurasi 3x35 menit. Garuda Muda bermain imbang 0-0 di partai tersebut. Setelahnya timnas U-20 menjalani internal game, Jumat (9/2/2024).

"Uji coba merupakan cara melihat perkembangan kualitas pemain setelah mengikuti stimulus latihan pada fase awal pembentukan tim U-20 Indonesia," kata Indra Sjafri.

"Saya puas apa yang ditampilkan pemain saat lawan Suwon FC. Melihat kemampuan pemain dalam memahami filosofi permainan dan game plane sudah sesuai apa yang kami inginkan. Meski begitu, kami juga terus melakukan promosi dan degradasi pemain," tambahnya dilansir situs resmi federasi.


Timnas U-20 Indonesia Tumbang dari Thailand dan Uzbekistan

Para pemain starting XI Timnas Indonesia U-20 berbaris sembari memberi hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum dimulainya laga uji coba internasional menghadapi Thailand U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)  

Timnas U-20 sebelumnya sempat menjajal Thailand dan Uzbekistan. Di dua laga tersebut Garuda Nusantara menderita kekalahan.

Meladeni Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (26/1/2024), timnas U-20 menyerah 1-2 meski sempat memimpin. Sedangkan pada Selasa (30/1/2024), anak asuh Indra Sjafri kalah dramatis 2-3 dari Uzbekistan di Stadion Madya.

“Fungsi uji coba adalah memberikan stimulus kepada para pemain, untuk melihat kemampuan pemain, bagaimana individual tactical mereka, bagaimana team tactical mereka, dan bagaimana mereka menjalankan team tactical yang kita inginkan. Dalam rangka mencari pemain terbaik,” kata Indra Sjafri.

“Karena sebelumnya kita mencari pemain terbaik itu lewat tes-tes yang sudah kita lakukan di awal, dengan mengambil profil medis mereka, profil fisik mereka, profil fisiologi mereka, profil psikologi mereka. Sekarang sampai di tahap bagaimana kita bisa melihat kualitas para pemain bermain dengan tim-tim yang berlainan negara,” tambahnya. 


Ambisi Besar Timnas Indonesia U-20

Selebrasi gelandang Timnas Indonesia U-20, Arlyansyah Abdulmanan (tengah) bersama rekannya, Mufli Hidayat (kiri) dan Arkhan Kaka setelah mencetak gol penyeimbang 2-2 ke gawang Uzbekistan U-20 pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas U-20 rencananya kembali menggelar TC pada Maret mendatang. Mereka disiapkan mengikuti sejumlah turnamen yakni Piala AFF, kualifikasi Piala Asia, dengan target besar lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.

Indra Sjafri mengungkapkan timnya telah mengantongi sejumlah nama pemain yang akan dipanggil dalam pemusatan latihan mendatang.

Selain itu, pelatih yang mengantarkan Indonesia meraih medali emas di ajang SEA Games 2023 tersebut tidak menutup kemungkinan untuk memboyong pemain Indonesia yang kini tengah berkompetisi di luar negeri.

"TC akan kami lanjutkan nanti di bulan Maret dan kami sudah merancang akan menjalani dua kali uji coba. Pemain-pemain yang kami panggil adalah pemain-pemain yang kami nilai terbaik dari TC tahap satu dan tahap dua nanti," ujar Indra Sjafri.

"Kami akan memanggil pemain-pemain yang punya paspor Indonesia yang bermain di luar negeri baik itu keturunan atau anak-anak Indonesia yang bermain di luar. Itu program bulan Maret mendatang," tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya