Liputan6.com, Jakarta Jeffrey menunggu Novia yang juga mau ke kantor polisi. Saat itu Novia sampai, Novia ceritakan soal apa yang dia dengar dari Tammy. Mereka merasa kasihan sama Tammy yang ternyata anak kandung Bagas, dan karena Tammy satu-satunya saksi kecelakaan yacht, Bagas berkali-kali mau menyingkirkan Tammy, sampai yang terakhir Tammy kehilangan sebelah kakinya.
Novia ditemani Jeffrey ketemu penyidik. Penyidik tanya soal kematian Kunto, apa Novia kenal sama dia dan punya masalah sama dia. Novia kasih tahu, dia pernah marah sama Kunto karena dia diikuti Kunto dan merasa terganggu. Tapi dia nggak membunuh Kunto. Penyidik juga tunjukan kalung initial N sebagai barang bukti. Jeffrey mengenali kalung itu.
Advertisement
Tammy ceritakan apa yang terjadi di kantor polisi dan pertemuannya dengan Novia sama Indri, Ivanka dan Wijaya. Novia bingung kenapa dituduh membunuh, Tammy juga yakin Novia nggak mungkin membunuh. Indri dan Wijaya merasa aneh, Bagas asal tuduh orang aja. Bagas sudah melakukan upaya pembunuhan padahal salah sasaran. Lalu, Ivanka, Indri dan Wijaya sampaikan tujuan mereka ajak Tammy makan di luar. Mereka lalu kasih hadiah kaki palsu baru untuk Tammy.
Astrid sama Arjuna sudah sampai rumah. Astrid kepikiran ucapan Umar untuk tanya soal Bryan ke saudara. Astrid kepikiran tanya ke Nilam, dia telepon. Namun Nilam bilang dia tidak tahu apapun soal Bryan.