Rangkaian Pesta Rakyat Meriahkan Perayaan Imlek 2024 di Taman Safari Bogor

Ragam agenda perayaan Imlek 2024 di Taman Safari Bogor bisa dinikmati pada 8--11 Februari 2024.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 09 Feb 2024, 17:00 WIB
Menyambut Imlek 2024 Taman Safari Bogor menyelenggarakan rangkaian pesta rakyat. (Dok: Taman Safari Bogor)

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Imlek 2024, Taman Safari Bogor menyelenggarakan rangkaian pesta rakyat yang berlangsung meriah. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah dilaporkan menikmati suguhan atraksi kemarin, Kamis, 8 Februari 2024.

"Rangkaian perayaan Imlek 2024 di Taman Safari Bogor ini kami buka mulai Kamis, 8 Februari 2024 sampai Minggu, 11 Februari 2024. Untuk Safari Malam spesial Imlek, kami gelar mulai 8--10 Februari 2024," ungkap General Manager (GM) Taman Safari Bogor, Lies Yuwati, melalui rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Jumat (9/2/2024). 

Lies mengatakan, beberapa suguhan menarik yang bisa dinikmati selama perayaan Imlek 2024 di Taman Safari Bogor, yakni Parade Budaya Tionghoa, Traditional Chinese Dance, Parade Liong Barongsai, Lamian Atrraction, Theater Lunar of Love, dan Fire Dance Special Imlek 2024.

"Untuk tiket, kami kenakan paket promo spesial Imlek 2024 yang bisa dipesan via online di website resmi Taman Safari Bogor," ucapnya.

Public Relation Taman Safari Bogor, Yuska Apitya Aji, menambahkan, puncak perayaan Imlek 2024 ditutup pada Minggu, 11 Februari 2024. Selain itu, Taman Safari Bogor juga menyiapkan special event Cap Go Meh yang akan digelar pada 25 Februari 2024. 

"Kami menyarankan pengunjung memesan tiket masuk jauh-jauh hari secara online untuk menghindari antrean. Kami juga menyarankan pengunjung (berasal dari) luar Bogor untuk tiba lebih awal. Jam operasional kami mulai pukul 08.00 WIB dan buka loket masuk mulai pukul 08.30 WIB," jelasnya. 

Jangan sampai ketinggalan promo-promo menarik yang ditawarkan secara online saat memesan tiket. Taman Safari Bogor juga mulai memberlakukan pembayaran cashless dengan scan barcode, QRIS, dan m-Banking.


Destinasi Favorit Turis China Saat Imlek

Para penumpang bermasker dan membawa payung berjalan keluar dari stasiun kereta bawah tanah pada jam sibuk pagi hari pada hari hujan di Beijing, Rabu (29/6/2022). Pemerintah China mengurangi masa karantina wajib untuk pelancong yang merupakan pelonggaran pertama yang diterapkan negara itu kepada turis sejak Covid-19 merebak. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Perayaan Imlek tentu tidak hanya berlangsung di Indonesia. China segera memasuki musim puncak perjalanan tahunannya saat libur Imlek 2024. Sembilan miliar perjalanan domestik diperkirakan akan dilakukan selama periode ini, hampir dua kali lipat dari 4,7 miliar perjalanan yang tercatat di waktu yang sama tahun lalu, menyusul pencabutan pembatasan ketat terkait pengendalian pandemi COVID-19.

MengutipJing Daily, 7 Februari 2024, platform perjalanan Ctrip melaporkan lonjakan pemesanan perjalanan luar negeri sebesar 540 persen tahun ini dibandingkan Tahun Baru China pada 2023. Ditambah, rata-rata biaya pemesanan meningkat 32 persen dari tahun ke tahun.

Hari libur perayaan Imlek di Tiongkok biasanya berlangsung selama tujuh hari. Pada beberapa tahun, seperti 2024, waktu ini diperpanjang jadi delapan hari karena kalender lunisolar. China Daily mencatat bahwa ketika libur delapan hari diumumkan pada Oktober 2023, permintaan perjalanan langsung melonjak.

"Ini mungkin merupakan hari libur 'minggu emas,' Hari Nasional terbesar yang pernah ada," kata presiden Akademi Pariwisata China, Dai Bin.


Perjalanan dari China ke Asia Tenggara Melonjak

Turis China menggunakan masker saat tiba di Nusa Penida, Bali. (dok. foto SONNY TUMBELAKA/AFP)

Perjalanan dari China daratan ke Asia Tenggara tercatat melonjak 1.026 persen dibandingkan tahun lalu dalam hal pemesanan. Perjalanan udara ke wilayah tersebut melonjak 864 persen, dengan destinasi-destinasi favorit, seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Indonesia, menurut Ctrip.

Thailand telah jadi pilihan utama bagi banyak turis China, mencatat peningkatan pesanan sebesar 101 persen. Pemesanan perjalanan untuk Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Indonesia masing-masing meningkat sebesar 499 persen, 584 persen, dan lebih dari 1.000 persen. 

"Destinasi di Asia, seperti Hong Kong, Makau, Singapura, Thailand, dan Jepang secara tradisional disukai, namun minat terhadap destinasi mewah baru, seperti Dubai, Arab Saudi, dan Qatar pun meningkat," kata profesor Pariwisata Internasional di The Universitas Politeknik Hong Kong, Profesor Haiyan Song.

Arab Saudi pun telah meluncurkan kampanye yang sukses untuk menarik wisatawan China. Pada 17 November 2023, lebih dari 13 ribu orang menghadiri Festival Saudi Souk di Shanghai, yang menampilkan budaya dan warisan negara tersebut. 


Strategi Menarik Kedatangan Turis China

Turis berjalan ke pintu di Kuil Surga pada hari terakhir Hari Nasional China selama seminggu di Beijing, Kamis (7/10/2021). (AP Photo/Andy Wong)

Selain itu, fitur negara tersebut dalam acara realitas Tiongkok Divas Hit the Road, yang menampilkan selebritas seperti Dilraba Dilmurat, menyebabkan lonjakan penelusuran "Arab Saudi" sebesar 772 persen di Qunar setelah acara tersebut ditayangkan.

Di Xiaohongshu, tagar terkait telah ditonton jutaan kali, menunjukkan meningkatnya minat untuk mengikuti rencana perjalanan acara tersebut. Malaysia meningkatkan daftar preferensi wisatawan China berkat kebijakan bebas visa timbal balik selama 30 hari yang diumumkan, baru-baru ini, bertepatan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik China-Malaysia.

Perubahan kebijakan ini pun memicu lonjakan pencarian online di Tiongkok untuk perjalanan terkait Malaysia. "Ada peningkatan generasi milenial kaya dan berpengalaman yang mencari pengalaman autentik dan personal, berinteraksi dengan penduduk setempat, dan mendalami budaya lokal," ungkap Emily Cheung, pendiri Shake to Win, sebuah platform perjalanan budaya China yang menghubungkan wisatawan Tiongkok dengan institusi budaya global.

Pilihan akomodasi juga berubah. Semakin banyak wisatawan yang mencari lebih dari sekadar kemewahan sampai keterlibatan budaya. Tren menuju pengalaman yang bermakna serta mendalam ini mencerminkan pergeseran lebih luas dalam perjalanan global.

Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya