Liputan6.com, Jakarta - Dengan semangat meleburkan pengalaman belanja online dan offline, Tokopedia Fashion Market berlangsung dengan melibatkan puluhan brand fesyen lokal. Acara ini berlangsung secara offline pada 7--11 Februari 2024 di Mal Kota Kasablanka dan 19--29 Februari 2024 di situs web maupun aplikasi Tokopedia.
Head of Fashion Category Development Tokopedia, Aldhy Darmayo, menyebut bahwa Tokopedia Fashion Market memberi panggung khusus bagi brand fesyen lokal untuk meningkatkan tidak hanya eksistensi label, tapi juga penjualan.
Advertisement
"Bersamaan dengan dibukanya Tokopedia Fashion Market secara offline, kami juga meluncurkan fitur terbaru 'Ambil di Tempat,'" katanya saat jumpa pers di bilangan Jakarta Selatan, Rabu, 7 Februari 2024. Fitur ini bermaksud mempermudah pengunjung mengambil produk yang dibeli melalui toko online penjual yang membuka booth di acara itu.
Aldhy menjelaskan langkah-langkah memakai fitur "Ambil di Tempat," yakni pertama, pilih produk yang ingin dibeli di offline booth. Lalu, pindai kode QR yang tersedia di masing-masing offline booth. "Di halaman checkout, pilih pengiriman 'Ambil di Tempat,'" sambungnya.
Kemudian, pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran. Setelah pembayaran berhasil, pembeli bisa langsung mengambil pesanan secara langsung di booth. Selama bazar, kata Aldhy, pengunjung bisa mengakses produk fesyen perempuan dan laki-laki, busana Muslim, dan ragam baju anak rilisan brand fesyen lokal.
"Pengunjung bisa membeli rilisan eksklusif selama Tokopedia Fashion Market berlangsung," sebut dia, menambahkan bahwa ada juga diskon hingga 90 persen, flash sale, cashback hingga Rp1 juta, dan promo jastip.
Produk Fesyen Lokal
Di antara banyak brand, Benang Jarum, merche, dan Prepp Studio adalah tiga jenama fesyen lokal partisipan Tokopedia Fashion Market. Benang Jarum, berbeda dengan saudarinya Buttonscarves, fokus menghadirkan koleksi modest fashion yang praktis dan kasual, tapi tetap elegan dan up-to-date, baik secara desain maupun palet warna.
Co-founder Benang Jarum, Kanya Trihapsari, mengatakan, "Kami sekarang memiliki 24 gerai offline dan memberdayakan penjahit lokal, serta karyawan yang didominasi perempuan. Walau telah memiliki puluhan gerai offline, kami sadar peran e-commerce seperti Tokopedia sangatlah penting dalam mengembangkan bisnis."
Di Tokopedia Fashion Market, Benang Jarum menghadirkan ragam penawaran menarik, seperti harga flat mulai dari Rp150 ribu dan diskon hingga 70 persen. "Kami juga sudah mempersiapkan stok yang banyak, karena promo dan support dari Tokopedia oke banget," imbuh Kanya.
Kemudian, ada merché yang berspesialisasi di produk everyday bag. Head of Marketing-nya, Zein Witriandani, berkata, "Dengan memaksimalkan fitur dan aktivasi bersama Tokopedia, merché berhasil meningkatkan GMV sebesar lebih dari 300 persen."
Advertisement
Tas sampai Fesyen Pria
Di Tokopedia Fashion Market, merek tas yang sudah berdiri sejak 2017 ini menghadirkan dua tas paling laris, yaitu Alice Tote Bag dan Bree Backpack. Tidak ketinggalan, mereka juga menyiapkan berbagai penawaran menarik, seperti diskon 50 persen, voucer Rp20 ribu, dan harga spesial Rp100 ribu di jam-jam tertentu.
"Makanya rajin-rajin datang ke booth merché , siapa tahu pas lagi ada harga spesial," kata dia.
Sementara itu, Prepp Studio hadir dengan ragam produk fesyen pria. "Lewat Prepp Studio, kami menghadirkan produk fesyen pria yang kasual, preppy, dan (berharga) terjangkau," klaim co-founder Prepp Studio, Satria Adiyasa.
Ia menyambung bahwa Prepp Studio kini tengah menargetkan kerja sama berbasis Intellectual Property (IP) untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dan memperkuat posisinya di industri .
Di Tokopedia Fashion Market, Prepp Studio menghadirkan produk yang belum pernah ditawarkan sebelumnya dengan ragam penawaran menarik, seperti flash sale dan diskon hingga 70 persen.
Produk Fesyen Paling Laris
Aldhy menyebut, potensi industri fesyen lokal sangat besar. "Di Tokopedia, sejumlah wilayah mengalami peningkatan tertinggi dalam hal jumlah penjual produk fesyen sepanjang 2023," katanya.
Ia menyambung, "Wilayah-wilayah yang mengalami kenaikan jumlah penjual produk fesyen adalah Bangkalan (Jawa Timur), Lebak (Banten), dan Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) dengan rata-rata kenaikan hampir 1,5 kali lipat."
Tingginya permintaan akan produk fesyen, menurutnya, terlihat dari tren belanja online di Tokopedia yang mencatat bahwa fesyen jadi salah satu kategori produk paling laris sepanjang tahun 2023. "Sejumlah wilayah mengalami peningkatan tertinggi transaksi produk fesyen melalui Tokopedia," sebut dia.
Ini termasuk Raja Ampat (Papua Barat), Yahukimo (Papua Pegunungan), dan Puncak Jaya (Papua Tengah) dengan rata-rata kenaikan hampir dua kali lipat, imbuhnya.
"Data internal Tokopedia mencatat bahwa sejumlah produk mengalami transaksi tertinggi sepanjang 2023 di kategori fesyen wanita, dengan barang-barang terlaris, yakni jam tangan, sandal, dan tas. Sedangkan di kategori fesyen pria, kaus, sneaker, dan tas mendominasi," bebernya.
Advertisement
