Liputan6.com, Yogyakarta - Gim terbaru besutan Ubisoft, yakni Skull and Bones dapat mulai dimainkan pada 16 Februari 2024. Beberapa pemain mungkin sudah ada yang sempat memainkan versi beta untuk mendapat gambaran bagaimana pengalaman gameplay-nya.
Dikutip dari sejumlah sumber, pada peluncurannya nanti, bagi yang ingin memainkan Skull and Bones harus merogoh kocek sebesar 69,99 dollar AS atau Rp1,1 juta.
Gim Skull and Bones dapat dimainkan lewat PC Windows (melalui Ubisoft Store dan Epic Games Store), Xbox Series X|S, PlayStation 5, dan Luna.
Baca Juga
Advertisement
CEO Ubisoft Yves Guillemot mengatakan jika gim Skull and Bones bakal memberikan pengalaman gameplay premium dengan pendekatan layanan langsung.
Menurutnya, Skull and Bones yang masuk dalam gim AAA tak akan kalah menarik dari dua gim yang sangat dinantikan penggemar yakni Assassin’s Creed Codename Red atau Grand Theft Auto VI.
Sebab itu, Yves mencatat bahwa ini adalah game yang lengkap. Skull and Bones adalah judul yang telah berkembang selama berabad-abad. Ini juga merupakan game yang telah mengalami penundaan peluncuran dan pengembangan.
Skull and Bones adalah game aksi-petualangan yang berlatar masa keemasan bajak laut. Pemain akan berperan sebagai kapten bajak laut saat mereka mengarungi lautan dalam peperangan laut untuk mendapatkan barang rampasan yang berharga.
Gim ini akan memiliki pengalaman pemain tunggal, tetapi pemain juga dapat menikmati gim bersama teman-teman dengan mode PvP.
Adapun kisahnya pemain akan menjelajahi Samudera Hindia versi fiksi dan terlibat dalam aktivitas pembajakan seperti penyerangan, merkantilisme, dan melemparkan tombak ke arah hiu.
Pemain akan memulai kariernya sebagai wakil kapten di bawah bajak laut lain sepanjang tutorial. Setelah serangan Kerajaan Inggris, kapten kru bajak laut pemain mati, sehingga sang pemain mengambil alih puncak kepemimpinan.
Penulis: Taufiq Syarifudin