Liputan6.com, Jakarta Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satu wilayah yang menarik perhatian di wilayah Jawa Tengah. Di basis PDIP atau biasa disebut kandang banteng, suara Prabowo-Gibran menyalip paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Advertisement
Hasilnya, suara Prabowo-Gibran di Jateng 48,6 persen dan Ganjar-Mahfud 39,5 persen. Sedangkan paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya memperoleh 10,6 persen.
"Jadi dari data ini kita lihat Ganjar-Mahfud kalah di kandang sendiri, kalah di kandang banteng di Jawa Tengah," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, secara daring, Jumat (9/2/2024).
Untuk Jawa Barat, Anies-Muhaimin memperoleh 27,6 persen, Prabowo-Gibran 55,1 persen dan Ganjar-Mahfud 13 persen
Di Jawa Timur, Anies-Muhaimin 15,8 persen, Prabowo-Gibran 62,4 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,7 persen.
Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah. Bahkan keunggulannya rata-rata di atas 50 persen.
Berikut hasil lengkapnya:
- Sumatera
Anies-Muhaimin 23,5 persen
Prabowo-Gibran 55,8 persen
Ganjar-Mahfud 9,1 persen
- Jawa
Anies-Muhaimin: 22,6 persen
Prabowo-Gibran: 51 persen
Ganjar-Mahfud: 23,2 persen
- Bali, NTB, dan NTT
Anies-Muhaimin 10 persen
Prabowo-Gibran 56,9 persen
Ganjar-Mahfud 29,4 persen
- Kalimantan
Anies-Muhaimin 15,7 persen
Prabowo-Gibran 59,7 persen
Ganjar-Mahfud 20,1 persen
- Sulawesi
Anies-Muhaimin 26,3 persen
Prabowo-Gibran 65,3 persen
Ganjar-Mahfud 2,9 persen
- Maluku-Papua
Anies-Muhaimin 12,5 persen
Prabowo-Gibran 42,7 persen
Ganjar-Mahfud 29,4 persen
Survei LSI Denny JA ini digelar pada 26 Januari 2024 sampai 6 Februari 2024 dengan metodologi multistage random sampling dan 1.200 responden. Teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini +/- 2,9 persen.
Tiga Hal yang Bisa Gagalkan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Berdasarkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 53,5 persen. Dengan hasil itu, Prabowo-Gibran diprediksi menang satu putaran di pilpres 2024.
Namun, Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mengungkapkan ada tiga hal yang bisa membatalkan kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran.
"Pertama, tingginya golput dan golputnya jika tidak proporsional. Kalau kemudian golputnya tidak proporsional, atau lebih banyak pemilih Prabowo yang golput, maka potensi penurunan suara dari 02 itu juga semakin terbuka," kata Adjie secara daring, Jumat (9/2/2024).
"Di 2019 itu golput pilpres di angka 18,03 persen," sambungnya.
Faktor kedua, beralihnya pemilih yang bisa berubah atau soft suporter Prabowo ke kandidat lain. Adjie menyebut, dari hasil surveinya, masih ada soft suporter pemilih Prabowo berjumlah 5,6 persen dan pemilih militannya 47,9 persen.
"Kalau 5,6 persen ini diakhir mengubah pilihannya ke yang lain, maka itu juga bisa membatalkan pilpres satu putaran," ujar Adjie.
Faktor ketiga, bila terjadi blunder fatal terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Adjie mengatakan, jika blunder terjadi, maka dukungan akan menurun dan tren positif yang diraih paslon 02 bisa menjadi negatif.
"Jika terjadi blunder fatal yang dilakukan Prabowo-Gibran dalam sisa waktu terakhir menjelang hari pencoblosan, maka ini juga bisa membatalkan pilpres satu putaran," kata Adjie.
Advertisement
Kubu Prabowo Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran: Potensinya 80 Persen
Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia yakin pilpres 2024 dapat berlangsung satu putaran.
"Keyakinan saya, hanya kepada Tuhan yang saya percaya, manusia membutuhkan data. Kalau menurut LSI Denny JA yang terbaru merilis surveinya sudah 50,7 persen. Angka psikologisnya sudah tembus," kata Bahlil seperti dilansir Antara.
Hal itu dikatakan Bahlil saat menghadiri Kongres Kaum Moeda Indonesia yang digelar digelar Formasi Indonesia Moeda (FIM) di Jakarta.
Menurut dia, hasil survei simulasi kertas suara pilpres akhir Januari 2024, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 50,7 persen.
Posisi kedua Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 22 persen. Posisi ketiga Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 19,7 persen.
"Potensi satu putaran hilal sudah di depan mata, tinggal ikut hari raya bareng atau kalian puasa terus," ujar Bahlil.
Dikatakan Bahlil, dengan bercermin pada data survei, animo dan harapan masyarakat sangat besar terhadap pilpres satu putaran.
"Tadinya aku 50:50 ya untuk bisa sekali putaran, tapi sekarang potensinya 80 persen, sudah bisa sekali putaran," ungkapnya.
Timnas AMIN Minta Pilpres Satu Putaran Tidak Perlu Digaungkan
Sekretaris Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Saan Mustopa, menilai narasi pilpres 2024 satu putaran tidak perlu terlalu digaungkan.
Saan mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan biaya atau dana untuk pilpres dan pemilu legislatif (pileg), sehingga hal itu bukanlah menjadi hambatan untuk melaksanakan momentum demokrasi setiap lima tahun tersebut.
"Bahkan untuk pemilu presiden, pemerintah sudah menganggarkan untuk dua putaran dan itu memang sudah ada. Tinggal digunakan saja," kata Saan saat menghadiri kampanye Anies-Muhaimin di Lapangan Badal Putih, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
Ia menjelaskan, narasi tentang satu putaran menghemat dan sebagainya terkesan dipaksakan oleh sejumlah pihak. Menurut dia, jika pilpres 2024 dilalui dengan dua putaran, maka akan memberikan masyarakat pilihan lebih baik untuk memilih pemimpin, karena melalui seleksi yang benar-benar ketat dan kompetitif.
Politikus Partai Nasdem itu menambahkan, Timnas AMIN yakin pasangan calon nomor urut 1 tersebut akan masuk dua putaran dalam pilpres 2024.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berharap pilpres 2024 berlangsung satu putaran.
"Apa salahnya kalau saya juga ikut mendorong supaya satu putaran saja, dan saya tidak ada niat berpihak kepada siapa-siapa," kata Muhadjir di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Menurut Muhadjir, dari pengamatan dan mendengar harapan kontestan melalui tim pemenangan, masing-masing yakin bisa menang dalam satu putaran.
"Jadi, tim sukses 01 yakin menang satu putaran, tim sukses 02 juga begitu, yakin menang satu putaran, dan tim sukses 03 juga yakin menang satu putaran," kata dia.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement