Membedah Prospek Investasi pada Tahun Naga Kayu

Tahun Naga Kayu hanya muncul tiap 60 tahun sekali. Naga, yang juga jadi simbol kekuatan, otoritas dan kesuksesan, memegang tempat khusus dalam budaya Asia Timur.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Feb 2024, 07:02 WIB
Tahun Baru China 2024 jatuh pada Tahun Naga Kayu menurut astrologi China. Tahun ini cukup menarik karena berhubungan dengan satu-satunya entitas mitos dari semua 12 tanda zodiak China. (Foto: Unsplash/Mayofi)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru China 2024 jatuh pada Tahun Naga Kayu menurut astrologi China. Tahun ini cukup menarik karena berhubungan dengan satu-satunya entitas mitos dari semua 12 tanda zodiak China.

Selain itu, Tahun Naga Kayu hanya muncul tiap 60 tahun sekali. Naga, yang juga jadi simbol kekuatan, otoritas dan kesuksesan, memegang tempat khusus dalam budaya Asia Timur.

Sementara naga di dunia Barat sering dianggap sebagai makhluk yang mengancam dan tinggal di gua-gua, naga Asia memegang status sakral, diyakini memegang kendali atas cuaca. Adapun kayu melambangkan vitalitas dan kreativitas.

"Tahun Naga Kayu Yang diharapkan membawa energi pembaharuan dan pertumbuhan. Naga melambangkan kekuatan dan transformasi, sementara Kayu Yang menandakan pertumbuhan dan ekspansi. Diterjemahkan ke pasar modal, ini bisa berarti peluang signifikan di sektor-sektor yang berkaitan dengan teknologi, energi terbarukan, dan pendidikan, di mana inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan menjadi kunci," kata CEO & Founder Tiamo Capital, Hendra Martono Liem kepada Liputan6.com, Sabtu (10/2/2024).

Meskipun ada potensi pertumbuhan, volatilitas pasar mungkin meningkat, terutama karena perubahan kebijakan dan ketidakpastian geopolitik. Investor yang cerdas akan memanfaatkan volatilitas ini, mencari peluang di tengah ketidakpastian, sambil tetap menjaga diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.

"Inflasi yang berkelanjutan bisa menjadi tantangan, mempengaruhi kebijakan moneter dan daya beli konsumen. Dengan fokus pada inovasi, sektor teknologi mungkin menghadapi volatilitas tinggi, tergantung pada kemajuan dan regulasi baru," imbuh Hendra.

Dari perspektif Bazi, Hendra mengatakan Naga Kayu mungkin membawa perubahan tak terduga, menuntut fleksibilitas dan adaptasi cepat dari pasar.

 

 

 


Tren Fluktuatif

(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)

Pengamat pasar modal, Hans Kwee memiliki pandangan serupa. Namun, lebih spesifik, ia mengatakan pasar saham dan reksa dana tengah dalam tren fluktuatif. Sehingga investor bisa mempertimbankgkan instrumen lain sebagai pilihan diversifikasi.

"Pasar saham dan reksa dana akan sangat fluktuasi. Jadi bagusnya semester I 2024 di obligasi. Baru semester II 2024 nanti di saham, beli waktu koreksi," ujar Hans.

Co-founder fengshui.co.id, Angelina Fang mengkategorikan pasar modal ke dalam elemen api. Sektor tersebut dinilai memiliki prospek di posisi ke-dua. Sehingga secara umum pasar modal memiliki momentum pertumbuhan yang positif.

"Jadi pasar saham akan lebih bergairah, karena di Tahun Naga Kayu elemen api didukung semesta. Diberikan iklim sektor bidang bisnis yang baik. Termasuk IHSG, kami prediksi akan cenderung menguat di Tahun Naga Kayu ini," kata dia.

 


Mengintip Prospek Saham GOTO pada Tahun Naga Kayu

Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Sebelumnya diberitakan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diperkirakan cuan pada Tahun Naga Kayu. Hal ini didukung dari sektor teknologi yang berasal elemen api.

Sementara Pengamat pasar modal, Hans Kwee menyebutkan salah satu sektor yang menarik pada Tahun Naga adalah sektor teknologi dari elemen api. "Sektor yang diuntungkan terkait elemen api, kayu dan logam. Untuk api ada sektor teknologi dan media. Saham rekomendasi teknologi dan media salah satunya GOTO," kata Hans kepada Liputan6.com, Rabu (7/2/2024).

Pada perdagangan Selasa, 6 Februari 2024, saham GOTO ditutup stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen di posisi 84. Frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 22.190 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 4 miliar lembar senilai Rp 331,63 miliar. Dalam sepekan, harga saham GOTO terkoreksi 3,45 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, saham GOTO turun 11,58 persen.

 

 


Tahun Naga Kayu

Sinergitas Gojek dan Tokopedia disebut-sebut mampu mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia sehingga mampu memperluas jaringan pasarnya. (Dok: GoTo)

Tahun 2024 merupakan Tahun Naga Kayu, yang dimulai dari 10 Februari 2024 hingga 28 Januari 2025. Dilansir dari China Highlights, dalam astrologi Tionghoa, naga melambangkan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan.

Sebagai satu-satunya makhluk mitos dalam zodiak Tionghoa, naga dianggap sebagai makhluk supernatural tanpa tandingan dalam hal bakat dan keunggulan.

Tahun Naga Kayu ini diharapkan membawa energi yang menggairahkan dan memotivasi, mendorong banyak orang untuk mengambil inisiatif dan berani menghadapi tantangan. CEO Arah Investasi Mandiri, Hendra Martono Liem mengatakan Tahun Naga Kayu Yang diharapkan membawa energi pembaharuan dan pertumbuhan.

"Naga melambangkan kekuatan dan transformasi. Sementara Kayu Yang menandakan pertumbuhan dan ekspansi. Diterjemahkan ke pasar modal, ini bisa berarti peluang signifikan di sektor-sektor yang berkaitan dengan teknologi, energi terbarukan, dan pendidikan, di mana inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan menjadi kunci," kata Hendra.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya