Liputan6.com, Jakarta - Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dan Alam Ganjar satu panggung dalam Hajatan Rakyat di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/2).
Dalam kesempatannya, satu keluarga tersebut terlihat saling memberikan dukungan dan memberikan orasinya masing-masing. "Seluruh program sudah disampakan, debat sudah dilakukan sekarang waktunya rakyat menilai," ujar Ganjar Pranowo.
Advertisement
Ada tiga aspek penting yang ditekankan Ganjar dalam orasinya. Pertama Ganjar menyampaikan soal data satu pintu yang akan dirinya dorong melalui KTP sakti.
Menurutnya, hal tersebut ditenggarai menjadi solusi di tengah birokrasi pemerintah yang berbelit. Sehingga melalui program tersebut, Ganjar meyakini masyarakat akan memperoleh bantuan secara tepat sasaran.
"Kenapa Ganjar-Mahfud bicara soal KTP akan sangat bermanfaat sebagai sistem satu data. Maka, semua kartu kita bisa satukan jadi KTP sakti. Agar semua bantuan sosial, kesehatan hingga pendidikan tepat sasaran," ungkap Ganjar.
Pemerataan Pendidikan
Kemudian, Ganjar pun menyampaikan bagaimana urgensi pemerataan pendidikan di Indonesia yang menurutnya belum sepenuhnya bisa di rasakan masyarakat.
"Saya dan Pak Mahfud keliling Indonesia masuk sampai ke pelosok. Kami mendengarkan betul apa cerita mereka, kemiskinan yang ada di luar sana inshaallah akan kami investasikan melalui program satu keluarga miskin satu sarjana agar kelak kualitas hidup keluar lebih baik," jelas Ganjar.
Terakhir, Ganjar menyampaikan bagaimana masyarakat harus memiliki kualitas kesehatan yang baik dalam menunjang produktifitas hidup. Maka, di setiap desa di daerah Ganjar mengatakan pentingnya fasilitas dan akses kesehatan yang mudah dijangkau oleh setiap masyarakat Indonesia.
"Kemudian kita ingin kesehatan dimulai dari kita sendiri mencegah secara preventif dengan olahraga hidup bersih baru kalau kemudian sakit kita bawa ke dokter. Maka, setiap desa perlu satu desa, satu faskes, satu nakes tapi harus diimbangi dengan pendidikan yang baik," ungkap Ganjar.
Namun di tengah situasi politik yang menggeliat saat ini, Ganjar tetap berpesan bagaimana masyarakat harus riang gembira dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut.
Di akhir orasinya, Ganjar berjanji akan merangkul seluruh elemen masyarakat, putra/i terbaik bangsa demi Indonesia maju, adil dan berdaulat.
"Saya ingatkan ketika pemilu sudah berjalan kita semua adalah anak anak Indonesia. Maka, kalau amanah ini diberikan kepada Ganjar-Mahfud maka kita rangkul semua anak bangsa," pungkas Ganjar.
Advertisement
Suarakan Kebenaran
Senada dengan Ganjar, Putra Capres nomor urut tiga Alam Ganjar pun diberikan kesempatan orasi dalam Hajatan Akbar tersebut. Dirinya mengajak masyarakat Indonesia terutama generasi muda untuk memberikan dukungan penuh untuk Ganjar Pranowo pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
"Teman-teman semua Pak Ganjar sudah jadi bapak saya selama 22 tahun, sudah saatnya ayah tidak hanya jadi bapaknya Alam Ganjar tapi bapak bagi bangsa Indonesia. Maka, saya titip pesan untuk tanggal 14 ajak semua keluarga, teman, anak, sepupu dan semua orang yang dikenal untuk menyuarakan kebenaran dengan memilih nomor tiga," ungkap Alam.
Alam pun mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas doa dan dukungan yang diberikan terhadap ayahnya selama ini, tak terkecuali bagi masyarakat Bogor.
Di akhiri, Ketua DPD PDIP menyampaikan ikrar kemenangan untuk Ganjar-Mahfud sebagai Capres dan Cawapres periode 2024 - 2029 mendatang.
Acara Hajatan Rakyat tersebut diisi oleh sejumlah penampilan seperti Jamrud, Slank, Pas Band, Kuburan, Dead Squad dan sejumlah influencer yang datang.