Liputan6.com, Jakarta Umi Pipik membagikan kabar dari dua kota di Arab Saudi, Mekkah dan Madinah, yang sudah lebih dulu menggelar pencoblosan untuk Pemilu 2024. Para WNI di dua kota tersebut diketahui menentukan pilihannya pada Jumat (9/2/2024) kemarin.
Hal ini ia sampaikan lewat unggahan di Instagram, sehari setelah hari pencoblosan, Sabtu (10/2/2024).
Advertisement
“Tgl 9 di madinah dan di mekah sudah duluan melakukan pemilu,” tulisnya di caption, menyertai postingan foto dirinya memegang paspor Indonesia, sekaligus mengacungkan jari telunjuk.
Rupanya perkara memilih presiden adalah hal yang sangat penting untuk wanita bernama asli Pipik Dian Irawati ini. Ia bahkan sampai melakukan salat istikharah—ibadah untuk minta petunjuk dari Maha Pencipta.
“Bismillah hasil istikharah, semoga pilihan ini membawa keridhoan Allah ta'ala dan semoga Allah ijabah doaku disini 🙏” tuturnya.
Selanjutnya, Umi Pipik mewanti-wanti bahwa selayaknya tak boleh ada kebencian yang timbul, apa pun pilihan yang diambil dalam Pemilu 2024.
“Siapapun pilihanmu jangan membuatmu membenci saudaramu, karena pilihanmu mjd tanggung jawab akheratmu... 🙏❤️Berdamailah untuk negeri Indonesia” tuturnya.
Sisipkan Video Anies Baswedan
Dalam sejumlah slide berikutnya, Umi Pipik tak hanya membagikan foto-foto suasana hari pencoblosan di Mekkah dan Madinah.
Ia juga membagikan sejumlah video tentang capres nomor urut satu, Anies Baswedan. Yakni saat menjawab pertanyaan dengan menyebut nama Nabi Muhammad SAW, dan saat minta restu pada ibunda sebelum kampanye perdana.
Advertisement
Alasan Umi Pipik
"Slide ke dua ketika nama kekasih Allah disebutkan dan yg diingat adalah kekasih Allah manusia mulia maka disitulah Allah pun akan memuliakan orang yg menyebut nama kekasihnya 🙏😭," tulisnya.
Ia menambahkan, "Dan ketika saya bangga ada laki2 yg memuliakan seorang ibu karena disitulah ridho Allah 🙏❤️"
Tanggal Pemungutan Suara
Sementara itu, dilansir dari kanal News Liputan6.com, Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy'ari beberapa waktu lalu mengungkap ada perubahan jadwal pemungutan suara di Jeddah, Arab Saudi.
Awalnya, kata Hasyim, pemungutan suara Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 akan dilangsungkan pada 10 Februari, namun karena ada permintaan untuk disesuaikan dengan hari libur, maka dimajukan satu hari.
"Setelah berkonsultasi dengan para stakeholders, PPLN Jeddah akhirnya mengajukan usulan perubahan tanggal, dari 10 ke 9 Februari. Dengan perubahan tanggal kotak suara keliling (KSK) di Mekkah ke 9 Februari, otomatis pelaksanaan tempat pemungutan suara (TPS) di Jeddah dapat diadakan pada tanggal yang sama, sesuai harapan banyak pihak," ungkap Hasyim.
Advertisement