Liputan6.com, Jakarta Rian D’Masiv menjadi salah satu artis yang tampil dalam kampanye akbar Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar yang digelar pada hari ini, Sabtu (10/2/2024). Rupanya, ada satu kejadian menarik sebelum ia bisa masuk ke Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang jadi venue acara ini.
Dalam akun Twitter terverifikasi miliknya, Rian D’Masiv mengungkap bahwa ia mesti bersusah payah untuk sampai ke lokasi acara kampanye akbar Anies – Cak Imin.
Advertisement
Pelantun “Jangan Menyerah” ini mengungkap bahwa ia mesti berjalan kaki hingga beberapa kilometer. “Jalan kaki 5 KM menuju JIS.. pake patwal gak nembus ..” tulisnya dalam cuitannya. Ia juga membagikan potret saat dirinya berjalan kaki, dengan banyak sekali orang di sekelilingnya.
“Saat menembus kemacetan jalan kaki dr ancol 😀” kata dia lagi.
Karena ini pula, D’Masiv terpaksa mengurangi durasi manggungnya. “Harus nya tampil jam 9 pagi jadi jam 12 kurang menjelang sholat dzuhur.. alhasil hanya 2 lagu dari yang harus nya 7 lagu tapi seruu 😀” kata Rian.
D'Masiv Berangkat dari Rumah Jam 4 Pagi
Keterlambatan ini sangat mengejutkan bagi Rian, apalagi ia dan timnya sudah bersiap sejak sebelum Subuh untuk berangkat ke lokasi.
“Btw kita udah jalan dari rumah jam 4 pagi.. baru bisa masuk JIS jam 9 pagi,” tulisnya.
Advertisement
Jangan Menyerah, Bang
Dalam waktu tiga jam, unggahan Rian disukai 32 ribu warganet dan di-retweet lebih dari 6 ribu kali.
Komentar warganet juga beragam.
“Sengaja mas, biar gak sempat duet sama Pak Anies,” kata @pojojo***.
““Jangan Menyerah” bang,” balas @ c0mbr***.
"Keren bang rian, totalitas!! Meski hanya 2 lagu tapi tetap luar biasa terimakasih dmasiv," tulis @xandre****.
Dipadati Ribuan Orang
Dalam pantauan kanal News Liputan6.com, puluhan ribu pendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memadati Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada kampanye akbar terakhir ini.
Mereka mengenakan baju kaus dominan warna putih bertulisan AMIN. Mereka juga membawa atribut berupa ikat kepala warna merah putih.
Advertisement