Adu Gagasan di Kampanye Akbar Capres-Cawapres, Siapa Paling Oke Sejahterakan Guru?

Seluruh Capres dihadapkan dengan momen kampanye akbar yang digelar di berbagai daerah sebelum memasuki masa tenang. Lantas, siapa paling oke perjuangkan kesejahteraan guru?

oleh Ilyas Istianur PradityaArief Rahman H diperbarui 10 Feb 2024, 18:00 WIB
Foto kolase ketiga Calon Presiden pada Pemilu 2024 Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo (kiri ke kanan) saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Seluruh Calon Presiden (Capres) mengemukakan sejumlah janjinya kepada kalangan guru di Indonesia. Topik ini pula yang menjadi bahasan dalam Debat Capres pamungkas beberapa waktu lalu.

Kali ini, seluruh Capres dihadapkan dengan momen kampanye akbar yang digelar di berbagai daerah sebelum memasuki masa tenang, dan menuju Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024, pekan depan.

Janji Anies-Cak Imin

Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar cukup vokal memberikan janji bagi para guru. Ada 2 poin yang menjadi perhatian utamanya, sebagaimana dirangkum Liputan6.com.

Pertama, janji Anies-Muhaimin untuk menaikan besaran gajo guru honorer. Kedua, mengangkat guru-guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Janji Prabowo-Gibran

Lalu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga tak ketinggalan meramu janji bagi kalangan guru. Setidaknya ada 3 poin yang menjadi sorotannya.

Pertama, Prabowo-Gibran berjanji akan menambah gaji para guru sebesar Rp 2 juta per bulan. Kedua, memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi beberapa kelompok guru. Ketiga, memberikan honor atau upah bagi guru di pesantren.

Janji Ganjar-Mahfud MD

Tak mau kalah, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD turut menyiapkan sejumlah hal. Ada 3 poin yang disoroti Mantan Gubernur Jawa Tengah dan Mantan Menko Polhukam ini.

Pertama, Capres Ganjar pernah menyebut akan menaikkan gaji guru hingga Rp 30 juta per bulan. Kedua, pihaknya akan menyiapkan insentif sebesar Rp 1 juta per bulan. Ketiga, penyediaan asuransi kesehatan bagi guru agama seperti guru ngaji dan guru sekolah minggu.

 


Cara Para Capres Gaet Suara Ojol

Para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) usai mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Seluruh pasangan Calon Presiden (Capres) menggelar kampanye akbar di momen terakhir menjelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 mendatang. Seluruh caprespun telah membidik setiap lini pundi-pundi suara.

Salah satu yang dibidik adalah kelompok pengemudi ojek online (ojol). Sejumlah strategi dengan janji-janji pun disebar, baik oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, hingga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Seperti dirangkum Liputan6.com, Anies-Cak Imin setidaknya menjanjikan 4 poin kepada kalangan ojol. Pertama, menghadirkan jaminan sosial ketenagakerjaan khusus.

Kedua, merilis subsidi pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan KIP Kuliah kepada pengemudi ojol. Ketiga, menyusun standar keselamatan dan jam kerja pengemudi taksi dan ojol. Keempat, mendorong transparansi komisi yang didapat pengemudi taksi dan ojol.

 


Cara Prabowo-Gibran

Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto pada kampanye akbar di GBK Jakarta, Sabtu (9/2/2024) (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Beberapa strategi meraup suara ojol juga disampaikan Prabowo-Gibran. Pertama, ada janji menanam banyak pohon untuk pengemudi ojol berteduh saat menunggu pesanan.

Kedua, menyediakan lahan parkir gratis bagi pengemudi ojol. Ketiga, bakal membangun base camp atau pangkalan shelter gratis bagi pengemudi ojol. Keempat, memperhatikan kualitas pendidikan pengemudi ojol.

Selanjutnya, pasangan Ganjar-Mahfud turut mengumbar sejumlah janji. Pasangan Capres Nomor Urut 3 ini memfokuskan pada pengemudi ojol perempuan.

Pertama, membuat skema perlindungan untuk ojol perempuan. Kedua, membuat rumah keterampilan untuk meningkatkan keahlian para ojol perempuan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya