Liputan6.com, Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Prabowo dan Gibran meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia di seluruh daerah karena sering menimbulkan kemacetan akibat kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Advertisement
"Saya juga minta maaf atas nama Prabowo-Gibran, kampanye sering bikin macet di mana-mana, di semua kota yang kita kampanye. Saya mohon maaf atas kemacetan," kata Prabowo usai kampanye akbar di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu.
Dia juga meminta maaf karena banyak daerah yang belum dikunjunginya saat masa kampanye Pilpres 2024. Prabowo berjanji akan berkeliling daerah-daerah lain di Indonesia, usai Pilpres 2024.
"Saya juga minta maaf masih banyak daerah yang belum saya kunjungi kali ini. Insy Allah sesudah Pilpres saya mungkin keliling nanti," ujarnya.
Prabowo mengapresiasi antusiasme masyarakat dan pendukung yang hadir di kampanye akbar terakhir di GBK. Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, pendukung Prabowo-Gibran, dan semua petugas serta aparat yang bekerja keras.
"Tentunya saya mohon semua pendukung yang datang bisa kembali dengan tertib ke rumah masing-masing, menjaga ketertiban," tutur Prabowo.Sebelumnya, Prabowo menyebut ada 600.000 orang yang hadir dalam kampanye akbar. Padahal, awalnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran hanya memprediksi 200.000 orang yang hadir.
"Kita perkirakan yang datang 200.000, tapi laporannya yang datang hampir 600.000," ujar Prabowo.
Mulai Kampanye Lebih Cepat
Prabowo pun memutuskan untuk memajukan acara kampanye akbar yang mulanya dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah mulai hadir di GBK Jakarta sejak pukul 09.00 WIB pagi.
"Harusnya acara siang hari ini jam 3 siang. Tapi saya dapat laporan saudara datang dari jam 9 pagi. Jadi saya putuskan acara kita percepat," tutur dia.
Prabowo juga meminta maaf kepada masyarakat Jakarta karena kampanye akbar yang digelarnya menyebabkan kemacetan. Pasalnya, kata dia, jumlah masyarakat yang hadir ke GBK melebihi ekspektasi.
"Saya mohon maaf pada rakyat Jakarta yang telah mengalami kemacetan. Karena yang hadir (ke GBK) melebihi yang diperkirakan," ucap Prabowo.
Advertisement
Dihadiri SBY hingga Wiranto
Sebagai informasi, kampanye akbar ini dihadiri Presiden keenam RI sekaligus Ketus Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemudian, para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju antara lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, hingga Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
Sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju juga turut hadir seperti, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Tampak pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.