Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya perilaku lucu saja yang dapat dilihat dari jemaah Gus Iqdam ini. Namun perilaku menakjubkan juga banyak dipertontonkan jemaah Gus Iqdam.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya ialah perihal jemaah wanita yang sangat antusias dan semangat mengikuti pengajian Gus Iqdam meskipun usianya telah uzur.
Melihat power fisiknya yang masih terlihat prima, banyak orang tak percaya kalau kini ia telah mencapai usia 93 tahun. Bahkan Gus Iqdam sampai mengucapkan hawqalah atau nyebut dalam istilah Jawa nya ketika mengetahui usia sebenarnya jemaah ST Nyell ini.
“Namanya siapa bu?” tanya Gus Iqdam dikutip dari tayangan YouTube Wong Sambi New, Sabtu (10/02/2024).
“Ibu Sukarti,” jawabnya lantang.
“Umurnya berapa bu?” tanya dai asal Blitar ini.
“Umurnya saya lahiran tahun 1929,” jawabnya.
“Berarti usia 93, Lahawla walaquwwata illa billah,” komentar Gus Iqdam takjub.
Ia mengaku kalau dirinya telah tiga kali mengikuti pengajian pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Karanggayam Blitar.
Simak Video Pilihan Ini:
Fisiknya Masih Sangat Bugar
Umumnya dalam usia tersebut biasanya seseorang sudah tidak lagi semangat dan energik, bahkan banyak yang sudah tak kuasa pergi ke mana-mana dan biasanya pula sudah pikun. Namun hal ini tidak berlaku bagi Mbah Sukarti ini.
Di usianya yang terbilang sudah sangat tua, ia masih memiliki kondisi fisik yang masih terlihat sangat sehat dan bugar.
Lewat tayangan tersebut, Mbah Sukarti terlihat sangat energik dan semangat mengikuti petuah pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ini. Bahkan Bu Sukarti masih bisa berdiri lama tanpa bantuan apapun.
Suaranya juga masih terdengar sangat lantang bak petir yang mampu membelah bumi. Dalam momen dialog ringan dengan Gus Iqdam, berkali-kali terdengar jawaban Bu Sukarti yang berapi-api.
Advertisement
Gus Iqdam Puji Kaya Artis Ibu Kota
Dalam sesi akhir dialognya dengan jemaah ini, Gus Iqdam berkelakar bahwa meskipun usianya sudah sangat tua, namun penampilannnya makin cantik bak artis ibu kota.
“Luh seperti ini jemaah Sabilu Taubah umur 93 malah tambah cantik, cilik, kinyis-kinyis kaya Lesti Kejora,”
“Ha….ha….ha….,” sahut para jemaah.
Tak berhenti di situ kelucuan Gus Iqdam menanggapi jemaah renta ini. Ia kembali bertanya kepada Mbah Sukarti perihal keikutsertaannya dalam olah raga yang digandrungi ibu-ibu masa kini, yakni senam.
“Apa sampeyan ikut senam?”
“Tidak,” jawabnya singkat.
“Ha….ha…..ha….” kembali seisi majelis riuh dengan tawa para jemaah.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
