Liputan6.com, Pekanbaru - Ratusan personel Polres Rokan Hulu mulai dikerahkan ke berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di kelurahan dan desa. Mereka diperintahkan menjaga hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 tanpa gangguan keamanan.
Sebelum berangkat ke lokasi TPS, personel dilepas oleh Kepala Polres Rokan Hulu Ajun Komisaris Besar Budi Setiyono. Personel diminta bekerja sesuai standar operasional prosedur.
Baca Juga
Advertisement
Budi menjelaskan, seluruh tahapan Pemilu 2024 harus berjalan aman dan kondusif karena tugas itu ada di pundak kepolisian. Jangan sampai menganggap remeh situasi sekecil apapun di TPS.
"Jangan underestimate, siapkan tenaga, fisik, perlengkapan di lokasi, taktis dan teknis," kata Budi, Sabtu sore, 10 Februari 2024.
Budi memerintahkan petugas pengamanan TPS bertanggungjawab penuh terhadap surat suara dan logistik Pemilu lainnya. Pasal surat suara merupakan nyawa dalam pesta demokrasi.
"Semoga semuanya berjalan aman dan lancar sehingga Pemilu damai bisa terwujud," imbuh Budi.
Personel Polres Pelalawan yang dilibatkan dalam pengamanan TPS ada 344 orang. Jumlah itu belum termasuk 78 polisi lainnya yang merupakan bantuan dari Polda Riau.
"Apel pasukan pertama dilakukan pada 9 Februari, nanti 12 Februari ada apel pasukan lagi," kata Budi.
Pergeseran pasukan ke setiap TPS menyesuaikan jadwal tibanya logistik Pemilu ke gudang panitia penyelenggara kecamatan. Sejumlah logistik sudah mulai dikirimkan, disusul pengerahan pasukan.
"Pergeseran logistik sudah dilakukan ke Kecamatan Bonai Darussalam," jelas Budi.