Liputan6.com, Jakarta - Google One menjadi salah satu layanan penyimpanan Google, di mana pelanggan dapat menyimpan file, foto, dan video.
Google One berbeda dari Google Drive, yang hanya menawarkan penyimpanan data di satu cloud storage.
Advertisement
Setelah 5 tahun diluncurkan hingga kini, sudah ada 100 juta pelanggan Google One di berbagai negara di dunia.
Informasi ini diumumkan secara langsung oleh CEO Google, Sundar Pichai, lewat akun pribadinya di media sosial (medsos) X.
Dalam cuitannya, Sundar menyinggung tentang fitur AI di Gemini Advanced, dan integrasi Gemini AI di Gmail, Docs dan lainnya akan segera dirilis.
"Kami baru saja mencapai 100 juta pelanggan Google One! Kami menantikan membangun momentum tersebut dengan Paket Premium AI kami yang baru (diluncurkan kemarin), menawarkan fitur AI seperti Gemini Advanced, ditambah Gemini di Gmail, Dokumen + lainnya segera hadir," tulis Sundar.
Informasi, biaya berlangganan layanan Google One AI Premium dipatok seharga Rp 309 ribu per bulan. Pelanggan akan mendapatkan, kapasitas storage hingga 2TB, Gemini Advanced, Gemini di Gmail, Docs, dan lainnya.
Di mana layanan Basic dan Premium seharga Rp 26,900 dan Rp 135 ribu setiap bulannya. Di Basic, pelanggan mendapatkan kapasitas penyimpanan hingga 100GB.
Tak hanya itu, pelanggan juga bisa mengakses Google Exp, berbagi akun dengan 5 orang lain, fitur edit di Google Photos, dan paling penting adalah fitur notifikasi bila data pengguna beredar di dark web.
Lalu bagaimana dengan pelanggan layanan Premium? Tidak jauh berbeda, hanya saja pengguna akan mendapatkan kapasitas penyimpanan hingga 2TB.
Perlu diingat, harga, fitur, dan ketersediaan layanan Google One ini akan bervariasi tergantung dari wilayah di mana pengguna berada.
AI Google Bard Ganti Nama Jadi Gemini, Apa Alasannya?
Google baru saja resmi mengganti nama chatbot AI Bard buatan mereka, menjadi Gemini. Apa alasan di balik perubahan nama ini?
Bard sendiri adalah chatbot AI dirilis Google pada tahun 2023, berkemampuan kecerdasan buatan (AI) generatif.
Artinya, chatbot AI ini dapat menghasilkan teks kohesif, relevan, dan menarik berdasarkan input pengguna, baik berupa kata kunci, pertanyaan, atau topik.
Google Bard juga dapat menyesuaikan gaya bahasa, nada, dan konteks sesuai dengan tujuan dan audiens pengguna.
Akan tetapi, raksasa mesin pencari tersebut memilih untuk mengganti nama Bard ke Gemini pada 8 Februari 2024 waktu setempat.
Dikembangkan oleh para peneliti Google AI, DeepMind, dan Google Research, Gemini diklaim sebagai model AI terbesar dan paling fleksibel saat ini.
Lalu apa alasan Google ganti nama Bard menjadi Gemini? Mengutip ZDNet, Jumat (9 2 2024), perubahan dari Bard jadi Gemini dimaksudkan untuk menyederhanakan segalanya.
Advertisement
Gemini Tersedia di iOS dan Android
Hal ini diungkap langsung oleh CEO Google, Sundar Pichai, lewat postingan di blog perusahaan.
"Bard telah menjadi cara terbaik bagi orang-orang untuk merasakan langsung model AI kami paling mumpuni. Untuk mencerminkan teknologi canggih pada intinya, Bard sekarang akan disebut Gemini," tulis Sundar.
Gemini ditenagai oleh model AI Gemini Pro 1.0, dan tersedia dalam 40 bahasa di lebih dari 230 negara.Model ini diklaim lebih akurat, responsif, dan natural dalam berinteraksi dengan pengguna.
Selain dapat diakses menggunakan peramban di PC atau laptop, pengguna juga bisa pakai Google Gemini di perangkat mobile mereka, yakni iOS dan Android.
Harga Gemini Advanced
Google juga ingin menawarkan layanan berbayar disebut Gemini Advanced, dengan dukungan model AI Gemini Ultra 1.0. Model ini diklaim lebih kuat, mendalam, dan kreatif dalam menjalankan berbagai tugas.
Google menjelaskan Gemini Advanced akan didukung oleh model Gemini Ultra 1.0, tersedia di 150 negara lebih, dan bisa dipakai secara gratis selama 2 bulan.
Setelah masa gratis berlalu, pengguna akan dikenakan biaya USD 20 atau sekitar Rp 313 ribuan untuk paket premium Google One AI.
Dijelaskan paket ini akan termasuk penyimpanan sebesar 2TB, dan bisa mendapatkan berbagai fitur Google One Premium lainnya.
Perusahaan menyebutkan, akan segera mengaktifkan Gemini di Gmail, Google Docs, dan layanan lainnya.
Dengan mengganti nama Bard menjadi Gemini, Google tampaknya ingin memperjelas niatan mereka untuk menantang popularitas ChatGPT OpenAI
Bagaimana dengan Anda Apakah Anda tertarik untuk mencoba Gemini Atau Anda masih setia dengan Bard atau ChatGPT
Advertisement