Liputan6.com, Jakarta - Agensi Ji Chang Wook, Spring Company, pada Minggu, 11 Februari 2024, merilis permintaan maaf terkait kontroversi merokok di dalam ruangan yang dilakukan oleh sang aktor belum lama ini.
"Kami minta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan tindakan aktor Ji Chang Wook yang diungkap dalam konten behind the scene drama (Welcome to Samdalri) yang dirilis pada 26 Januari 2024," tulis Spring Company seperti dikutip dari Soompi.
Advertisement
Karena merokok bahkan vape di tempat umum --- selain di area khusus merokok --- merupakan tindakan ilegal di Korea Selatan, rekaman itu dengan cepat memicu kontroversi. Tim produksi 'Welcome to Samdalri' akhirnya menghapus adegan tersebut dari videonya.
Mengenai tindakan ini, Spring Company menyatakan penyesalannya dan merasa adegan tersebut memang tidak pantas. "Aktor Ji Chang Wook sendiri menyadari bahwa tindakannya tidak pantas dan merasa telah mengecewakan banyak orang," tambahnya.
Permintaan maaf juga dilayangkan untuk staf produksi, para pemain Welcome to Samdalri, dan semua orang yang mencintai drama Korea yang tamat pada 21 Januari 2024.
"Karena kejadian ini, kami akan sangat berhati-hati agar tindakan tidak pantas ini tidak kembali terulang. Kami sekali lagi dengan tulus meminta maaf atas kekhawatiran yang kami timbulkan kepada banyak orang karena insiden ini," mereka menutup pernyataannya.
Drama Korea yang berkisah tentang keterpurukan dan menemukan cinta yang pernah hilang berakhir dengan rating 12,4 persen dan meraih popularitas sampai hari ini.
Pemerintah Korea Bakal Batasi Adegan Merokok di Drakor
Pemerintah Korea Selatan kini sedang memperjuangkan pembatasan adegan merokok dalam drama Korea (drakor) yang disiarkan di platform streaming seperti Netflix dan Disney+ Hotstar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah setempat untuk mengatur konten yang terkait dengan rokok dan tembakau di media.
Di Korea Selatan, adegan merokok yang ditampilkan di siaran televisi lokal telah dilarang dan jika muncul adegan semacam itu, akan diblur. Namun, ada celah di mana penonton masih bisa melihat adegan merokok dalam konten yang disiarkan di platform streaming luar negeri, seperti dilaporkan oleh AllKpop pada Selasa, 6 Februari 2024.
Untuk mengungkapkan kekhawatiran tersebut, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka akan menghadiri konferensi World Health Organization Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang akan diselenggarakan di Panama pada 5 s.d 11 Februari 2024.
Dalam konferensi tersebut, delegasi Korea Selatan akan menyerukan kepada Sekretariat Konvensi dan pihak lainnya untuk mengurangi atau membatasi adegan yang terkait dengan tembakau dan merokok di platform streaming internasional.
Advertisement
Korea Selatan Memperhatikan Aturan Terkait Adegan Merokok
Korea Selatan sangat memperhatikan aturan terkait adegan merokok di platform streaming karena negara tersebut telah berhasil meluncurkan kampanye antirokok yang luas, mulai dari peraturan media, perpajakan, hingga inisiatif media.
"Kami akan membagikan pencapaian kebijakan regulasi tembakau Korea secara rinci kepada komunitas internasional dan mempertimbangkan diskusi dengan cermat di konferensi tersebut untuk memperkuat kebijakan anti-rokok di Korea," kata Kepala Divisi Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Jeong Yeon Hee.
Beberapa drama Korea menampilkan banyak adegan merokok, termasuk peran yang dimainkan oleh aktris Lim Ji Yeon dalam serial Netflix terkenal The Glory. Salah satu sorotan lainnya adalah kala Bae Suzy memerankan Doona, seorang idol yang sedang mengalami masa sulit, di mana dalam banyak adegan Suzy tampak mengisap rokok seperti yang ditampilkan dalam drakor yang didasarkan pada webtoon itu.
Sekitar 17 adegan Suzy merokok dalam Doona. Selain itu, Ji Chang Wook juga terlihat merokok dalam drama Korea yang diproduksi oleh Disney+ Hotstar, The Worst of Evil.