Ratusan Polisi Rokan Hulu Patroli Hari Tenang Pemilu, Kawal Ketat Pencopotan APK

Ratusan personel Polres Rokan Hulu dan TNI melakukan patroli bersama mencegah terjadinya pelanggaran pada hari tenang Pemilu 2024.

oleh Syukur diperbarui 11 Feb 2024, 18:30 WIB
Patroli personel Polres Rokan Hulu dengan TNI pada masa tenang Pemilu agar tidak terjadi pelanggaran. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Masa tenang pemilihan umum (Pemilu) berlangsung dari 11 hingga 13 Februari. Tidak boleh ada kampanye ataupun aktivitas para kontestan Pemilu 2024 yang mengajak memilih seseorang.

Untuk memastikan tidak adanya pelanggaran, Polres Rokan Hulu mengerahkan 100 personel berkeliling di jalanan. Patroli ini dipimpin Kapolres Ajun Komisaris Besar Budi Setiyono SIK.

Patroli didahului oleh apel siaga bersama Badan Pengawas Pemilu, TNI, Satpol PP serta pihak terkait. Semua unsur itu siap menindak sekecil apapun pelanggaran dihari tenang.

"Selama hari tenang mari jaga keamanan hingga hari pencoblosan dan perhitungan suara, masa tenang tidak ada kampanye," kata Budi, Minggu petang, 11 Februari 2024.

Patroli bersama ini berlangsung di sejumlah titik. Polisi juga mengawal petugas Bawaslu dan Satpol PP Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mencopot alat peraga kampanye.

"Jangan sampai ada gangguan, kawal pencopotan alat peraga kampanye," kata Budi dalam arahannya ke personel.

Budi menegaskan, pengamanan setiap tahapan Pemilu merupakan tanggungjawab Polri. Tentunya dengan sinergitas dengan TNI serta pemerintah daerah serta penyelenggara.

Selain patroli, masa tenang ini juga digunakan mendistribusikan logistik Pemilu dari gudang KPU ke PPK. Berikutnya ke PPS hingga akhirnya sampai ke TPS sebelum 14 Februari.

"Distribusi dikawal ketat hingga pleno di PPK dan logistik dikirim kembali ke gudang KPU," ujar Budi.

Budi berharap semua pengawalan dan pengamanan tahapan Pemilu yang dilakukan berjalan tanpa gangguan keamanan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya