Liputan6.com, Jakarta Ji Chang Wook baru-baru ini kena kontroversi merokok di dalam ruangan. Awal masalah ini terjadi pada 26 Januari lalu, saat pihak produksi merilis video di balik layar drakor Welcome to Samdalri.
Dalam konten tersebut, terdapat cuplikan sang aktor sedang merokok dengan rokok elektronik di lokasi syuting dalam ruangan. Hal ini seketika jadi masalah, sebab merokok atau menggunakan vape di tempat umum selain di area khusus merokok merupakan tindakan ilegal di Korea Selatan.
Advertisement
Video tersebut memicu kontroversi, dan tim Welcome to Samdalri akhirnya menghapus adegan tersebut dari videonya. Setelah lebih dari seminggu berselang, pihak agensi Ji Chang Wook, Spring Company, akhirnya merilis pernyataan resmi.
"Kami ingin meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan tindakan Ji Chang Wook dalam konten di balik layar dramanya yang dirilis pada 26 Januari," kata mereka dikutip dari Soompi pada Minggu (11/2/2024).
"Konten di balik layar yang dimaksud antara lain adegan aktor Ji Chang Wook sedang merokok di dalam ruangan. Adegan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi mereka yang menganggapnya tidak pantas," sambungnya.
Mengakui Kesalahannya
Ji Chang Wook sendiri mengakui bahwa perbuatannya adalah sebuah kesalahan. Dan dia menyesal karena telah membuat banyak orang terutama penggemarnya merasa kecewa.
"Sekali lagi, kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada mereka yang menonton konten tersebut, serta staf di lokasi syuting, pemain lainnya, dan pemirsa yang memberikan kecintaan mereka pada drama ini," tutur pihak agensi.
Advertisement
Tak Akan Diulangi
Sang aktor berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Pernyataan resmi ini ditutup dengan permintaan maaf kembali.
"Dengan mengingat kejadian ini, kami akan mengambil tindakan khusus untuk mencegah terulangnya perilaku tidak pantas seperti ini di masa mendatang. Sekali lagi, kami dengan tulus meminta maaf karena telah membuat banyak orang merasa prihatin atas kejadian ini," tutupnya.
Reaksi warganet
Warganet menulis beragam reaksi terkait permasalahan ini. "Manusia adalah manusia, mengapa mereka harus meminta maaf untuk hal seperti ini? Why can't they see more of that?"
"Andai aja disini peraturannya seketat itu pasti gak bakal ada yg berani ngerokok di dalam ruangan, apalagi ngerokok dijalanan yg mana abunya bisa terbang kena mata pengendara lainmerasa tersinggung," ujar warganet yang lain
Advertisement