Liputan6.com, Jakarta Pacar Tamara Tyasmara yang berinisial YA saat ini ditahan di Polda Metro Jaya setelah ditangkap pada Jumat (9/2/2024). Sejak itu, dia sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dengan puluhan pertanyaan terkait meninggalnya Dante.
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Tahap pertama 36 pertanyaan, dilanjutkan kemarin 26 pertanyaan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Minggu (11/2/2024).
Advertisement
Kepada penyidik, YA mengaku berenang bersama Dante selama 2,5 jam di kolam renang umum yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam pemeriksaan, tersangka menyebut menenggelamkan Dante untuk melatih pernapasan.
"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam, dan (berenang) untuk latihan membenam. Bertujuan latihan pernapasan, biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," jelas Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu dikutip dari News Liputan6.com.
Proses pemeriksaan tersangka YA rencananya masih akan terus berlanjut pada besok hari, Senin (12/2/2024). "Masih akan dilanjutkan lagi besok pemeriksaan terhadap tersangka," ujar Kombes Wira Satya.
Kepala Dibenamkan 12 Kali
Dari hasil penyidikan polisi melalui analisis rekaman CCTV, didapati fakta YA telah mencoba menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali.
"Rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam lebih 1 menit. Yang mana di dalam rekaman terus mengungkap rangkaian kegiatan korban. Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," kata Wira Satya.
Advertisement
Tamara Cari Tahu Motif Dugaan Pembunuhan
Diberitakan sebelumnya, Tamara Tyasmara mempertanyakan motif pacarnya yang diduga menyebabkan putranya meninggal dunia.
"Jadi kita sekarang mau tahu apa motifnya (YA menenggelamkan Dante). Nggak ada yang menyangka (pacar jadi tersangka dugaan pembunuhan), makanya sekarang kita ingin tahu (motifnya)" kata Tamara di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Februari 2024.