Liputan6.com, Bandung - Siapa yang tidak mengenal ceker ayam? Bagian dari kaki ayam ini kerap menjadi santapan diberbagai makanan Benua Asia.
Jenis makanan yang sering dijumpai terdapat ceker ayam ada di kuliner seblak. Masakan khas Sunda yang berasal dari wilayah Parahyangan dengan cita rasa gurih dan pedas ini awalnya terbuat dari kerupuk yang terdiri dari bawang putih dengan kencur.
Advertisement
Namun seiringnya waktu menu utama seblak berubah dan bermacam-macam, salah satunya menu ceker ayam. Memang sebelumnya ceker ayam ini sering dijumpai saat memesan mie bakso dan lain sebagainya.
Meskipun sering dianggap sebagai bagian yang tidak bergizi dan beberapa orang cenderung tidak suka memakannya karena dianggap tidak bersih, ceker ayam ternyata mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Menurut dr. Sheila Amabel mencuplik dari laman Dokter Sehat, ternyata ceker ayam sangat bermanfaat pula bagi ibu hamil (bumil).
"Ceker merupakan bagian kaki ayam yang sebagian besar terdiri dari kulit, tendon, tulang muda, dan tulang. Namun jangan salah, bagian ini memiliki banyak nutrisi dan mampu memberikan vitamin serta mineral bagi tubuh," terang Sheila dikutip, Sabtu, 10 Februari 2024.
Sheila menerangkan sekitar 70 persen dari total protein dalam ceker ayam terdiri dari kolagen, protein struktural yang memberikan bentuk, kekuatan, dan dan ketahanan pada kulit, tendon, otot, tulang, dan ligamen.
Ceker ayam juga merupakan sumber folat (vitamin B9) untuk tubuh. Vitamin B9 berperan dalam membantu sintesis DNA serta membantu mencegah cacat lahir pada bayi.
Kandungan lemak dalam ceker ayam sebagian besar berasal dari kulitnya. Jumlah lemak ini bisa semakin tinggi jika ceker ayam diolah dengan cara digoreng atau disiram dengan saus.
Jika melihat dari kandungan nutrisi di dalamnya, tentu ibu hamil boleh makan ceker ayam asal sudah dicuci bersih, diolah dengan matang, dan cara memasaknya tidak membuat nilai kalorinya tinggi.
Berikut berbagai nutrisi yang terdapat dalam 100 gram ceker ayam, antara lain:
- Energi: 215 kkal.
- Protein: 19,4 g.
- Lemak: 14,6 g.
- Kalsium: 88 mg.
- Fosfor: 83 mg.
- Natrium: 67 mg.
- Zat besi: 0,91 mg.
- Magnesium: 5 mg.
- Zinc: 0,69 mg.
- Kolin: 13,3 mg.
- Vitamin A: 100 IU.
- Vitamin E: 0,27 mg.
- Folat (vitamin B9): 86 mcg.
Simak Video Pilihan Ini:
9 Manfaat Ceker Ayam
Sheila menuturkan terdapat 9 manfaat yang bisa didapatkan oleh ibu hamil yang konsumsi ceker ayam, di antaranya:
1. Membantu Mengurangi Stres
Ceker ayam mengandung berbagai asam amino yang memiliki manfaat baik untuk tubuh. Salah satu asam amino yang ada di dalamnya, yaitu arginin.
Arginin merupakan asam amino yang sebenarnya dapat diproduksi oleh tubuh. Selain itu, makanan yang mengandung protein juga biasanya mengandung asam amino ini.
Dalam tubuh, arginin akan diubah menjadi nitric oxide; menghambat produksi hormon kortisol, yaitu hormon yang menyebabkan stres. Dengan demikian, stres juga dapat berkurang.
2. Mengatasi Masalah Pencernaan
Ibu hamil pada umumnya mudah mengalami masalah pencernaan seperti sembelit atau konstipasi. Konsumsi ceker ayam ternyata dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.
Tulang rawan dalam ceker ayam sudah terbukti mampu meningkatkan kesehatan usus serta mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan.
Hal ini dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dalam makanan serta membuat sistem pencernaan menjadi lebih sehat.
3. Menjaga Kadar Gula dalam Darah
Wanita hamil rentan untuk mengalami diabetes gestasional, kondisi di mana kadar gula darah meningkat saat hamil. Konsumsi ceker diketahui dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap normal.
Sebuah penelitian pada hewan mengungkapkan bahwa protein dalam ceker ayam dapat menjaga gula darah dengan menstimulasi hormon yang memicu produksi insulin.
4. Membantu Mencegah Tulang Keropos
Beberapa wanita bisa mengalami pengeroposan tulang setelah persalinan. Jika Anda menyusui, pengeroposan tulang bisa terjadi akibat tubuh mengambil nutrisi yang diperlukan oleh bayi.
Tulang sebagian besar terdiri dari kolagen. Kandungan kolagen dalam ceker ayam dapat meningkatkan jumlah mineral tulang dan menurunkan risiko tulang yang keropos.
5. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Wanita hamil memiliki risiko tinggi untuk mengalami preeklampsia, komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine.
Konsumsi ceker ayam dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan protein dan kolagen dalam ceker dapat membantu menurunkan jumlah renin plasma, sehingga tekanan darah bisa tetap berada dalam rentang normal.
Selain itu, ceker ayam juga kaya akan kalium sehingga mampu menurunkan tekanan darah. Kalium dapat membuat dinding pembuluh darah lebih rileks, sehingga tekanan darah akan menurun.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Menjaga tubuh tetap sehat menjadi salah satu hal penting bagi semua ibu hamil. Pasalnya, masalah kesehatan pada ibu hamil bisa saja memengaruhi kondisi janin.
Belum lagi, ibu hamil tidak boleh sembarangan minum obat. Ceker ayam mengandung berbagai mineral yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh seperti zinc, fosfor, kalsium, dan magnesium.
Oleh sebab itu, konsumsi ceker ayam dapat membuat ibu hamil tidak mudah jatuh sakit karena sistem imun tubuh yang meningkat.
7. Mempercepat Penyembuhan Luka
Setiap ibu hamil pasti akan melalui proses persalinan. Pada proses ini, umumnya Anda akan mengalami luka, baik melakukan persalinan normal maupun melalui operasi caesar.
Kandungan protein seperti albumin dan kolagen dalam ceker ayam dapat membantu membuat luka lebih cepat sembuh. Selain itu, ceker ayam juga dapat membantu tubuh untuk mencegah infeksi setelah persalinan.
8. Mengurangi Sakit Sendi
Kolagen yang ada dalam ceker ayam dapat membantu mengatasi sakit pada sendi. Kolagen akan menstimulasi regenerasi jaringan untuk meredakan rasa sakit pada osteoartritis.
Sakit sendi jenis ini terjadi karena kerusakan pada tulang rawan. Akibatnya, tulang akan bergesekan satu sama lain; menyebabkan sakit, bengkak, dan sulit bergerak.
9. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Selama hamil, kesehatan kulit tetap harus dijaga. Selain menggunakan berbagai produk perawatan kulit, Bumil juga dapat menutrisi kulit lewat makanan.
Konsumsi ceker ayam dapat meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kekencangan kulit akibat kandungan kolagen di dalamnya.
Kolagen akan meningkatan jumlah asam hialuronat dalam kulit, sehingga lebih banyak air dalam kulit dan akhirnya penuaan dini dapat dicegah.
Nah, dengan penjelasan ini mungkin dapat mendapat informasi lebih soal ceker yang kerap kita kosumsi. Selain rasanya yang enak, tentunya bagi para 'cekers mania', ternyata didalamnya mengandung berbagai manfaat yang ciamik bagi tubuh.
Advertisement
Resep Seblak Ceker
Seblak ceker adalah fenomena kekinian yang datang dari Jawa Barat. Hadir dalam berbagai variasi. Simak cara membuat seblak ceker yang enak ini dicuplik dari laman Masak Apa Hari Ini (MAHI) dalam waktu 10 menit dibawah ini:
Langkah pertama yang Anda perlu lakukan adalah menyiapkan bahan-bahan seblak ceker yang segar. Misalnya ceker ayam berkualitas yang perlu dibersihkan secara baik dan direbus hingga empuk.
Di wajan terpisah, tumis bumbu halus, tambahkan telur, lalu kemudian masukkan ceker dan kerupuk. Tambahkan sayur dan air rebusan ceker tadi.
Bubuhkan kecap manis dan selesai sudah proses memasaknya. Tambahkan kencur pada bumbu halus untuk rasa yang lebih seru.
Bahan untuk 4 Porsi
- 300 g ceker ayam
- 1 L air
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 2 batang caisim, potong 2 cm
- 50 g taoge
- 1.5 senndok makan kecap manis
- 3.25 sendok teh garam
- ¼ sendok teh bumbu penyedap kaldu ayam
- ¼ sendok teh merica bubuk
- 2 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan minyak, untuk menumis
Bumbu halus
- 2 siung bawang putih
- 3 butir bawang merah
- 3 cm kencur
- 1 buah cabai merah besar
- 4 buah cabai rawit merah
Cara membuat
1. Rebus ceker bersama air sampai matang dan empuk. Ukur kaldunya 400 ml. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus sampai harum. Sisihkan bumbu di sisi wajan. Masukkan telur. Aduk sampai berbutir. Tambahkan ceker dan kerupuk. Aduk rata.
3. Masukkan caisim dan taoge. Aduk sampai layu. Tuangkan air rebusan ceker. Aduk rata. Masukkan kecap manis. Aduk rata.
4. Bubuhi garam, penyedap rasa kaldu ayam, merica bubuk dan gula pasir. Aduk rata. Masak sampai matang.
Setelah semua langkah itu dilakukan, maka kita tinggal melahapnya tanpa lupa sebelumnya memanjatkan doa. Selamat mencoba!