Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Minggu (11/2/2024) sudah mulai memasuki masa tenang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Kampanye akbar terakhir telah selesai digelar oleh ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Sabtu 10 Februari 2024 di tempat yang berbeda-beda.
Capres cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md memilih melakukan kampanye akbar terakhir Pemilu 2024 di Solo dan Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Advertisement
Ganjar menyatakan Solo selalu spesial, sebab Solo akan selalu menjadi kandang Banteng. Hal tersebut disampaikan Ganjar pada kampanye akbar hari terakhir, bertema Hajatan Rakyat, yang digelar di Kota Solo, Sabtu 10 Februari 2024.
"Solo spesial. Mohon izin untuk partai-partai lain, memang, PDI Perjuangan, kandangnya dari sini," kata Ganjar disambut riuh pendukungnya di Benteng Vastenberg, Kota Solo, Jateng, Sabtu 10 Februari 2024.
Kemudian, Ganjar Pranowo menyatakan kampanye akbar di Simpang Solo Semarang, Jawa Timur, menjadi penutup hajatan rakyat dalam kontestasi Pemilu 2024. Dia pun meminta maaf apabila dalam prosesnya ada pihak yang merasa tersinggung atau tersakiti.
"Ganjar-Mahfud minta maaf jika selama proses ini ada yang sakit hati, ada yang tidak berkenan, sungguh-sungguh kami minta maaf. Mudah-mudahan cara damai dalam kampanye akan kita wujudkan," tutur Ganjar di Simpang Lima Semarang.
"Mudah-mudahan kita semua tidak baperan dan apa yang menjadi catatan anak-anak bangsa akan kita perhatikan baik-baik," sambung dia.
Ganjar pun mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sampai akhir masa kampanye tidak memposisikan diri untuk secara langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Terima kasih Pak Jokowi karena sampai dengan titik terakhir beliau tidak memgambil kesempatan itu (kampanye)," tutur Ganjar.
Berikut sederet pernyataan Ganjar Pranowo saat kampanye akbar terakhir Pemilu 2024 di Solo dan Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dihimpun Liputan6.com:
1. Kampanye di Solo, Mohon Izin kepada Partai Lain Sebut PDI Perjuangan Kandangnya dari Sini
Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo, menyatakan Solo selalu spesial, sebab Solo akan selalu menjadi kandang Banteng.
Hal tersebut disampaikan Ganjar pada kampanye akbar hari terakhir, bertema Hajatan Rakyat, yang digelar di Kota Solo, Sabtu 10 Februari 2024.
"Solo spesial. Mohon izin untuk partai-partai lain, memang, PDI Perjuangan, kandangnya dari sini," kata Ganjar disambut riuh pendukungnya di Benteng Vastenberg, Kota Solo.
Ganjar menyebutkan, seluruh pengurus PDIP Solo hadir pada acara hari ini. Ia menyebutkan diantaranya Ketua Bappilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul hingga Ketua DPC PDIPSolo, FX Hadi Rudyatmo hingga Ketua DPR Puan Maharani.
"Maka komplet, Mas Pacul hadir, Mas Rudy hadir di sini dan memang ini (Solo) dapilnya Mbak Puan. Jadi Mbak Puan dari pertama sudah mewakili Solo Raya ini, terima kasih," kata Ganjar.
Para Ketua Umum pendukung 03 juga turut hadir. Ganjar juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Mega dan keluarga PDI Perjuangan hari ini hadir di Solo untuk memberikan dukungan pada Ganjar-Mahfud, terima kasih. Hadir juga di sini Ketua Perindo Pak Hary Tanoe dan keluarga Perindo yang hadir. Hadir juga Pak Oso, Oesman Sapta Odang dari Hanura dan keluarga besar yang hari ini hadir," ucap Ganjar.
Advertisement
2. Minta Pendukung Jaga TPS dan Penghitungan Suara
Ratusan ribu rakyat Solo Raya dan berbagai daerah di Indonesia membanjiri Benteng Vastenburg, Surakarta (Solo). Mereka menghadiri kampanye akbar pamungkas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Setelah melalui kirab di 11 titik dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud Md memasuki lapangan disambut dengan sorak sorai rakyat yang sudah berkumpul sejah subuh meski diguyur hujan dan gerimis.
Ganjar memberikan orasi sebelum bertolak ke Semarang untuk kampanye akbar pamungkasnya.
"Hari ini di Solo Raya kita mau tunjukkan bahwa rakyat, bahwa kita, punya kekuatan dengan nurani kita untuk menentukan sikap di tanggal 14 Februari nanti," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga mengapresiasi masyarakat yang tumpah ruah saat dirinya diarak menuju Benteng Vastenburg.
"Kami melihat mata-mata rakyat yang penuh semangat, kami melihat senyum dan tawa rakyat yang juga memberikan semangat," ucap Ganjar.
Semangat rakyat itu memberi kesan pada Ganjar.
"Seorang pemimpin tidak boleh diam karena teriakan-teriakan yang ada di rakyat, tapi kita harus bisa merasakan. Saya dan Pak Mahfud Md mencoba merasakan dan mendengarkan dengan kampanye dan tidur di rumah rakyat," kata Ganjar.
3. Minta Pendukung Doakan Pak Bono, Pemeran Semar yang Wafat di Kampanye Solo
Kabar duka datang di tengah kampanye akbar bertajuk 'Hajatan Rakyat' yang digelar pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 10 Februari 2024.
Dewan Empu Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Blacius Subono dikabarkan meninggal dunia usai pentas wayang orang dalam prosesi ruwatan Balai Kota Solo di Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud.
"Institut Seni Indonesia Surakarta Berduka. Selamat Jalan Pak Bono. Inna lillaahi wa inna ilaihi raji'uun. Rektor dan segenap civitas academica Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) turut berduka cita atas berpulangnya salah seorang Empu dan purna dosen terbaik dari Program Studi Teater ISI solo, Blacius Subono,S.Kar., M.Sn," bunyi pernyataan resmi ISI Surakarta dikutip dari akun Instagram, @isi_surakarta pada Sabtu 10 Februari 2024.
Sebelumnya, Almarhum Bono sempat tampil memerankan tokoh Semar di hadapan Ganjar-Mahfud. Namun, saat Ketua DPP PDI Perjuangan memberikan wayang Wisangeni kepada Ganjar, tiba-tiba Almarhum Bono terjatuh. Tubuhnya sempat menyenggol Ganjar dan langsung dipeluk oleh mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar Pranowo pun meminta seluruh massa pendukung untuk mendoakan Pak Bono, yakni Blacius Subono yang merupakan aktor pemeran Semar saat kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Solo, Jawa Tengah. Dia merupakan seorang Empu dan purna dosen terbaik dari Program Studi Teater ISI Solo.
"Saya merasa terharu dan terpukul, salah satu aktor yang memerankan Semar dipanggil Yang Maha Esa, Innalillahi wainmalilahi rajiun," tutur Ganjar di kampanye akbar Simpang Lima Semarang.
Ganjar pun meminta doa dari seluruh pendukung yang hadir di Simpang Lima, untuk almarhum Pak Bono. Hal itu mengawali momen kampanye Ganjar di Semarang sebelum kemudian menyampaikan pidatonya.
"Saya meminta semua berdoa, memohon kepada Allah subhanahuwata’ala, semoga almarhum bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa mulai," kata Ganjar.
Suasana kampanye pun hening sejenak demi doa bersama untuk Pak Bono. Bagi Ganjar, almarhum merupakan aktor seniman yang hebat.
"Pak bono seorang aktor seniman gigih menyiapkan ini (kampanye) dengan baik," ucap Ganjar.
Advertisement
4. Minta Maaf Terkait Pilpres 2024, Doakan Semoga Tidak Baper
Ganjar Pranowo menyatakan kampanye akbar di Simpang Solo Semarang menjadi penutup hajatan rakyat dalam kontestasi Pilpres 2024. Dia pun meminta maaf apabila dalam prosesnya ada pihak yang merasa tersinggung atau tersakiti.
"Ganjar-Mahfud minta maaf jika selama proses ini ada yang sakit hati, ada yang tidak berkenan, sungguh-sungguh kami minta maaf. Mudah-mudahan cara damai dalam kampanye akan kita wujudkan," tutur Ganjar.
"Mudah-mudahan kita semua tidak baperan dan apa yang menjadi catatan anak-anak bangsa akan kita perhatikan baik-baik," sambungnya.
Ganjar meyakini, seluruh elemen bangsa ingin membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Termasuk dirinya dan seluruh kontestan Pilpres 2024 ini.
"Karena kita punya perasaan, kita punya pendirian, tahu kita punya pikiran untuk membawa Indonesia yang lebih maju seperti apa yang pernah dicita-citakan oleh proklamator Bung Karno dan Bung Hatta, terima kasih untuk semuanya," tutur Ganjar.
Menurut Ganjar, dirinya sangat rindu dengan Jawa Tengah, terlebih selepas dari jabatan dua periode Gubernur Jateng dan sibuk dalam Pilpres 2024.
"Saya selalu rindu Jawa Tengah. Saya selalu rindu ujung-ujung Indonesia, karena kami sangat cinta Indonesia," terang Ganjar.
5. Apresiasi Jokowi Tak Kampanye
Kemudian, Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sampai akhir masa kampanye tidak memposisikan diri untuk secara langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
"Terima kasih Pak Jokowi karena sampai dengan titik terakhir beliau tidak memgambil kesempatan itu (kampanye)," tutur Ganjar.
Menurut Ganjar, sikap Jokowi tersebut menunjukkan kepemimpinan yang masih mau mendengarkan rakyat, apalagi suara para akademisi dan cendikiawan.
"Dan terima kasih juga kepada civil society kampus yang sudah mengingatkan, artinya kita masih bisa mendengarkan," jelas Ganjar.
Baca Juga
Advertisement