Cuaca Besok Selasa 13 Februari 2024: Mayoritas Jabodetabek Siang Hari

Langit pagi Jakarta besok, Selasa 13 Februari 2024 diprediksi sebagiannya bakal berawan dan cerah berawan. Begitulah prakiraan cuaca besok.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 12 Feb 2024, 08:15 WIB
Langit pagi Jakarta besok, Selasa 13 Februari 2024 diprediksi sebagiannya bakal berawan dan cerah berawan. Begitulah prakiraan cuaca besok. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Event

Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi Jakarta besok, Selasa 13 Februari 2024 diprediksi sebagiannya bakal berawan dan cerah berawan. Begitulah prakiraan cuaca besok.

Berbeda pada siang hari, seluruh cuaca Jakarta diprediksi berawan tanpa terkecuali, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Tetapi berbeda di malam hari, seluruh wilayah Ibu Kota diprakirakan cerah berawan, kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur turun hujan dengan intensitas ringan.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat langit paginya diprediksi berawan, siang cerah berawan, dan malam hari hujan ringan.

Kemudian di Depok, Jawa Barat diprakirakan cuaca pagi hari berawan tebal, siang berawan, dan malamnya hujan berintensitas ringan.

Sedangkan di Kota Bogor, Jawa Barat pada paginya diprediksi cerah berawan, siang bakal turun hujan dengan intensitas ringan, dan malam hari berawan.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur," jelas BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Sementara itu di Kota Tangerang, Banten diprakirakan sepanjang harinya bakal berawan, tanpa ada hujan sama sekali.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Timur   Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Bekasi   Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Depok   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Tangerang  Berawan  Berawan  Berawan

BMKG Minta Wilayah Ini Waspada Cuaca Ekstrem pada 9-14 Februari 2024

Warga menerjang hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, pada 4-7 Februari 2024 telah terjadi curah hujan intensitas lebat hingga sangat lebat terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

"Wilayah tersebut adalah Cilacap (62.0 mm/hari), Juanda (60.3 mm/hari), Luwu Utara (53.8 mm/hari), Padang Panjang (89.5 mm/hari), Jayapura (73.0 mm/hari), Balikpapan (62.0 mm/hari), Jambi (53.0 mm/hari), Stagen Kotabaru (56.0 mm/hari), Bali (118.9 mm/hari), Makassar (52.0 mm/hari). Sedangkan curah hujan intensitas ekstrem terjadi di Perak Surabaya (166.0 mm/hari)," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada wartawan, Kamis 8 Februari 2024.

Dia menambahkan, berdasarkan analisis data iklim BMKG, sekitar lebih dari 55% wilayah Zona Musim Indonesia diprediksikan memasuki puncak musim hujan pada periode bulan Januari - Februari 2024.

"Sementara itu kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan masih dapat memicu potensi cuaca signifikan di beberapa wilayah," ujar dia.

Dinamika atmosfer tersebut ialah aktivitas Monsun Asia yang masih memicu potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan selatan. Selain itu, aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur ynag turut memicu peningkatan potensi awan hujan.

"Kemudian terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Selatan termasuk Sumatra, Jawa, dan Kalimantan sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia," jelas dia.


Wilayah Ini Waspada Cuaca Ekstrem

Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan tekanan udara minimum 1005,8 mb. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berdasarkan kondisi tersebut, Guswanto melanjutkan, sebagian wilayah perlu mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat, pada periode 9-14 Februari 2024.

Wilayah tersebut adalah:

  1. Sumatra Barat
  2. Jambi
  3. Bangka Belitung
  4. Sumatra Selatan
  5. Bengkulu
  6. Lampung
  7. Banten
  8. DKI Jakarta
  9. Jawa Barat
  10. Jawa Tengah
  11. DI Yogyakarta
  12. Jawa Timur
  13. Kalimantan Barat
  14. Kalimantan Tengah
  15. Kalimantan Timur
  16. Kalimantan Utara
  17. Kalimantan Selatan
  18. Sulawesi Utara
  19. Gorontalo
  20. Sulawesi Tengah
  21. Sulawesi Barat
  22. Sulawesi Selatan
  23. Sulawesi Tenggara
  24. Maluku Utara
  25. Papua Barat
  26. Papua

 


Langkah Antisipasi BMKG

Warga menutupi kepala dari guyuran hujan saat melintasi kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (4/1/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Salah satu langkah yang telah dilakukan BMKG dalam mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama puncak musim hujan ini adalah dengan menempatkan 1 unit Mobile Weather Radar di Stasiun Meteorologi Kertajati sejak tanggal 31 Januari 2024.

"Hal ini bertujuan untuk memantau perkembangan cuaca secara terkini di sekitar wilayah Jawa Barat dan sekitarnya," kata Guswanto.

Resolusi spasial data radar cuaca yang dihasilkan dari mobil radar tersebut mencapai 250 meter dengan resolusi temporal data sekitar 05-10 menit, sementara itu cakupan areanya hingga 120 km yang meliputi wilayah Bandung, Subang, Cirebon, Sumedang, Tasikmalaya, Banjar, Tegal, Indramayu, Kuningan dan Purwakarta.

"Mobile Radar BMKG ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan Aerodrome Warning bagi pesawat yang akan take off dan landing di Bandara Kertajati, selain itu produk Citra Radar yang dihasilkan dapat digunakan untuk meningkatkan layanan informasi peringatan dini cuaca ekstrem, khususnya di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya," kata dia.

Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya