Angger Dimas Mengungkap Pesan Terakhir Dante Sebelum Meninggal Dunia

Angger Dimas mengaku anaknya Dante sudah tidak suka dengan renang.

oleh Aditia Saputra diperbarui 12 Feb 2024, 07:00 WIB
Angger Dimas membawa foto putranya, Dante, yang meninggal usai berenang di usia 6 tahun. (Instagram @anggerdimas)

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah peristiwa yang tragis, putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, yang bernama Dante, telah meninggal dunia setelah diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi (YA), kekasih Tamara Tyasmara sendiri. Meninggalnya Dante telah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. 

Sebulan sebelum kejadian tragis itu, Angger Dimas bertemu dengan Dante dan mengungkapkan pesan terakhir yang diucapkan oleh putranya.

Angger Dimas mencatat bahwa Dante sebelumnya menyatakan ketidaksukaannya terhadap kegiatan berenang. Bahkan, Angger menyampaikan bahwa putranya dengan tegas menolak untuk berenang.

 


Tidak Mau  

Angger Dimas dan Dante (Foto: Instagram/ baimwong)

"Anak saya selalu bilang, terakhir ketemu saya sebulan ini, dia memang 'Nggak mau berenang, nggak mau berenang'," ungkap Angger, seperti yang dikutip dari wawancara di YouTube Cumicumi pada Minggu (11/2/2024). 

"Bapak, kakak udah nggak mau berenang'," tambahnya.

 


2 Tahun Tak Berkomunikasi

DJ Angger Dimas (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lebih lanjut, Angger menceritakan bahwa ia telah dua tahun tidak berkomunikasi dengan Tamara Tyasmara setelah perceraian mereka. Meskipun telah berpisah dengan mantan istrinya, Angger mengaku tetap terus berkomunikasi langsung dengan Dante. 

"Kita udah nggak ada hubungan 2 tahun. Saya komunikasi sama anak saya langsung," ungkapnya.

 


Tersangka

Dalam perkembangan terkait, kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi (YA), telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kematian Dante. Respons dari Tamara Tyasmara terlihat dalam kunjungannya ke Polda Metro Jaya, di mana ia tampak menangis sesenggukan namun juga bersyukur karena pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian. 

Tragedi ini semakin menyoroti kompleksitas hubungan keluarga dan dampaknya terhadap kesejahteraan mental anak-anak dalam perceraian. Sementara itu, masyarakat pun menantikan perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan polisi terkait kasus ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya