Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Hasto Kristiyanto mengungkap sejumlah kegiatan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud selama masa tenang Pemilu 2024.
Menurut dia, keduanya mempunyai agenda yang berbeda.
Advertisement
“Ganjar kegiatannya merenungkan seluruh aspirasi rakyat. Karena ketika kampanye, kenapa kami sebut hajatan, harapan jutaan rakyat,” kata Hasto di Markas TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024).
Dia menjelaskan, banyak pihak yang sudah menuliskan harapan harapan kepada Ganjar-Mahfud seperti agar ada lapangan pekerjaan untuk anak muda, kesempatan sekolah, pendidikan vokasi ke luar negeri bahkan per desa ada yang mengatakan tiga orang dikirim untuk mengembangkan hal hal yang menjadi keunggulan desa, juga KTP sakti.
“Jadi seluruh janji janji kampanye dan Aspirasi rakyat itu kami kompilasikan,” tutur Hasto.
Selain merenungkan pelbagai harapan rakyat tersebut, Hasto menambahkan kegiatan doa berjamaah juga dilakukan Ganjar bersama di seluruh kantor-kantor partai tim pemenangan.
“Kami berdoa untuk memohon agar Pemilu bisa berjalan dengan damai dan ada kekuatan kebenaran sehingga seluruh rakyat bisa bergerak tanpa intimidasi,” harap Hasto.
Mahfud MD Umroh
Terkait kegiatan Mahfud, Hasto membenarkan mantan Menko Polhukam tersebut tengah melakukan ibadah umroh.
“Iya umroh,” singkat Hasto menutup.
Sebagai informasi, masa tenang di Pemilu 2024 berjalan selama tiga hari dan dimulai sejak berakhirnya kampanye akbar pada 10 Februari 2024.
Artinya sejak hari Minggu 11 Februari 2024 sampai dengan 13 Februari 2024 kegiatan bersifat kampanye baik yang langsung atau pun melalui iklan dan alat peraga seperti poster dan baliho tidak lagi boleh dilakukan.
Advertisement
TPN Ganjar-Mahfud Pastikan Kerja Terus Sampai di TPS
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyatakan tetap sibuk meski telah memasuki masa tenang Pemilu 2024. Tentunya, masih ada proses pemungutan hingga penghitungan suara di TPS seluruh Indonesia.
"Terus dong kerjanya, kerjanya kerja terus. Tenangnya ya tenang di luar, tapi kita harus kerja terus. Walau bagaimanapun, sampai titik terakhir di TPS," tutur Arjad kepada wartawan, Minggu (11/2/2024).
Menurut Arsjad, pihaknya tetap perlu mengawal TPS yang ada. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di 14 Februari 2024 dan saling mengawal kondusivitas proses demokrasi yang berjalan.
"Di TPS pun kita harus jaga, bagaimana kita selalu memastikan saksi-saksi hadir di setiap TPS, bagaimana kita juga mengharapkan relawan-relawan hadir di sana," jelas dia.
"Karena bukan apa-apa, ini yang harus kita jaga adalah TPS, kami mengharapkan semua pada TPS pada tanggal 14 Februari nanti pastikan mencoblos, jangan sampai tidak mencoblos. Sayang suara kita itu hak kita, pastikan hak kita untuk didengar," lanjut Arsjad.