IHSG Berpotensi Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 12 Februari 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 7.099,7.045 dan level resistance 7.281,7.323 pada perdagangan Senin, 12 Februari 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Feb 2024, 07:45 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan saham Senin (12/2/2024).(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan saham Senin (12/2/2024). Area koreksi IHSG terdekat dinilai berada di posisi 7.192-7.214.

IHSG melemah 0,17 persen ke posisi 7.235 disertai dengan munculnya volume penjualan, tetapi posisi IHSG masih mampu berada di atas moving average (MA)20 harian dan sempat menembus resistance terdekatnya.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada skenario hitam, posisi IHSG sedang berada pada akhir wave b dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan untuk terkoreksi dengan area koreksi terdekat diperkirakan di 7.192-7.214.

“Namun, apabila IHSG masih mampu berada di atas 7.099, IHSG berpeluang kembali mengaut membentuk skenario merah untuk menguji 7.420-7.500,” kata Herditya.

Herditya prediksi IHSG berada di level support 7.099,7.045 dan level resistance 7.281,7.323 pada perdagangan Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dan menguji support garis MA20 meski dengan volume rendah.

“Selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish,” tutur Wafi.

Ia menambahkan, jika kembali breakdown garis MA20 berpeluang untuk melanjutkan fase sideways untuk menguji support garis MA50.

“Range pergerakan akan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300,” tutur dia.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistanc di 7.175-7.270.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini,Herditya memilih saham PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).


Rekomendasi Teknikal

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi saham PT MNC Sekuritas:

1.PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) - Buy on Weakness

Saham AGII menguat 1,62% ke 1.565 disertai peningkatan volume pembelian, pergerakan saham AGII pun mampu berada di atas cluster MA20 dan MA60.

"Selama masih mampu berada di atas 1.495 sebagai stoplossnya, maka posisi AGII saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 1.525-1.555

Target Price: 1.595, 1.660

Stoploss: below 1.495

 

2.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Spec Buy

Saham ARTO menguat 0,33% ke 3.050 tetapi masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan berada di akhir wave (i) dari wave [c] sehingga koreksinya akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 2.970-3.050

Target Price: 3.140, 3.340

Stoploss: below 2.850

 

3.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) - Buy on Weakness

Saham BREN terkoreksi 3,57% ke 5.400 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama BREN masih mampu berada di atas 4.770 sebagai stoplossnya, posisi BREN saat ini berada di awal wave C dari wave (B), sehingga koreksi BREN akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 5.150-5.375

Target Price: 6.075, 6.575

Stoploss: below 4.770

 

4.PT United Tractors Tbk (UNTR) - Buy on Weakness

Saham UNTR menguat 0,44% ke 22.900 disertai oleh peningkatan volume pembelian. Selama UNTR masih mampu bergerak di atas 22.325 sebagai stoplossnya, posisi UNTR saat ini berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga UNTR berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 22.675-22.850

Target Price: 23.875, 24.850

Stoploss: below 22.325

 


Penutupan IHSG pada 7 Februari 2024

Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Rabu (7/2/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip data RTI, IHSG melemah terbatas 0,17 persen ke posisi 7.235,15. Indeks LQ45 menguat 0,26 persen ke posisi 983,13. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.285,12 dan terendah 7.225,44.  Sebanyak 316 saham melemah dan 203 saham menguat. 246 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.126.143 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.630.

Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,42 triliun. Sepanjang 2024, investor asing buru saham Rp 12,37 triliun. Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham basic turun 1,32 persen, dan catat koreksi terbesar.

 


Sektor Saham

Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Diikuti sektor saham infrastruktur merosot 1,12 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,80 persen, sektor saham teknologi susut 0,73 persen. Selain itu, sektor saham siklikal melemah 0,44 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,40 persen, sektor saham energi melemah 0,30 persen dan sektor saham properti susut 0,15 persen.

Sementara itu, sektor saham transportasi melesat 0,64 persen, sektor saham industri bertambah 0,26 persen dan sektor saham keuangan naik 0,20 persen.

Jelang libur panjang, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) stagnan di posisi Rp 84 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 85 dan terendah Rp 82 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.323 kali. Total volume perdagangan 16.838.122 saham. Nilai transaksi Rp 137,6 miliar.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,78 persen ke posisi Rp 9.700 per saham. Saham BBCA dibuka naik 75 poin ke posisi Rp 9.700 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.725 dan terendah Rp 9.700 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.724 kali dengan volume perdagangan 1.386.431 saham. Nilai transaksi Rp 1,3 triliun.

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya