Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo hadir dalam acara perayaan 15 Juta nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar. Dalam yang dihadiri oleh 5.000 ibu-ibu Mekaar ini, Pria yang akrab disapa Tiko ini meminta para ibu-ibu untuk menabung emas.
Tiko menjelaskan, menabung emas memiliki banyak manfaat bagi pelaku usaha. "Ibu-ibu diharapkan juga mulai menabung, sebisa mungkin menabung dalam menabung emas," ujar Tiko di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024).
Advertisement
Manfaat program menabung emas yakni dapat dijadikan jaminan atau agunan untuk meminjam modal usaha di pegadaian. Sehingga, kelangsungan usaha dapat terjaga di kemudian hari.
"Karena emas ini bisa digunakan juga untuk jaminan Pegadaian kalau dibutuhkan pinjaman tambahan," tegasnya.
Selain itu, menabung emas juga dapat dipakai untuk kegiatan investasi. Mengingat, investasi emas dapat digunakan sebagai pelindung nilai atau kekayaan yang terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
"Menabung dalam bentuk emas nantinya bisa naik nilainya," ucapnya.
Dengan sejumlah manfaat tersebut, menabung emas dapat digunakan sebagai alternatif untuk menambah jumlah modal. Sehingga, pelaku usaha ultra mikro maupun makro dapat mengembangkan usahanya untuk naik kelas.
"(Menabung emas) juga bisa di naik buat modal usaha, kalau ada usaha tambahan ibu dalam kesempatan ini saya menyampaikan tadi bahwa dengan ibu-ibu semakin memahami bagaimana membesarkan usahanya, jualan kue, catering dan sebagainya," pungkasnya.
Nasabah PNM Mekaar Tembus 15,2 Juta Orang di Awal Februari 2024
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi mengungkapkan bahwa total nasabah Mekaar telah mencapai 15,2 juta orang di seluruh Indonesia.
“(Total jumlah) nasabah Mekaar per hari ini sudah 15,2 juta di seluruh Indonesia, ibu-ibu,” ungkap Arief di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur pada Senin (12/2/2024).
Jumlah PNM Mekaar itu tersebar di 6.165 kecamatan, dan 435 Kabupaten dan Kota.
“Bahkan di Jabodetabek saja ada 1,5 juta nasabah (Mekaar) yang aktif,” kata Arief.
“Ini bukan jumlah yang sedikit. Kalo semua semangatnya sama, semua motivasinya sama, maka ini akan menjadi energi dan tenaga bersama,” lanjutnya.
PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau PNM Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM.
Diluncurkan pada tahun 2015, nasabah PNM Mekaar padadasarnya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan.
Advertisement
Curhatan Nasabah
Arief membeberkan, dari 15,2 juta nasabah secara nasional, belum termasuk 37 juta nasabah UMI Hodling Ultra Mikro atau BRI Holding Group.
Ia mengungkapkan, pihaknya pun kerap mendengar testimoni pengakuan ibu-ibu nasabah PNM Mekaar, termasuk beberapa di wilayah pelosok.
Arief bercerita, ia pernah mendengar curhatan seorang ibu yang awalnya hanya bisa makan dua telur dalam seminggu bersama keluarga.
“Pak, kemarin saya dan keluarga makan pakai telur hanya seminggu dua kali. Itupun dua telur ditambahin air, tepung, diiris iris dan dibagi enam. Sekarang pak, setiap hari anak saya setiap makan minta telur, dan alhamdulillah bisa terpenuhi,” cerita Arief.
“Makanya di kelompok Mekaar ada pertemuan mingguan, supaya para ibu-ibu bisa saling membantu. Kalau antar kelompok semakin sering bertemu, semakin banyak bantuan yang bisa terbangun, dan semakin besar membesarkan usaha masing-masing,” imbuhnya.