Perusahaan Mobil Listrik Vietnam Janjikan Produksi 50.000 Unit Kendaraan di Indonesia

Produsen Mobil Listrik Vietnam, VinFast menjanjikan investasi sebesar USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp18 miliar di Indonesia.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Feb 2024, 22:44 WIB
Produsen Mobil Listrik Vietnam, VinFast menjanjikan investasi sebesar USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp18 miliar di Indonesia (dok: VinFast)

Liputan6.com, Jakarta Produsen Mobil Listrik Vietnam, VinFast menjanjikan investasi sebesar USD 1,2 miliar atau lebih dari Rp18 triliun di Indonesia. Perusahaan mobil listrik ini digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemain besar di ASEAN.

Dikutip dari keterangan resmi VinFast, Senin (12/2/2024), selain Indonesia, VinFast dalam kurun waktu empat tahun ini telah mengekspansi bisnisnya ke Amerika Serikat dan Eropa dengan rencana perluasan bisnis ke 50 pasar lainnya. 

Dengan investasi awal Rp 18 triliun VinFast akan membangun pabrik manufaktur baru dengan proyeksi kapasitas tahunan sebesar 30.000 hingga 50.000 kendaraan.  

Pada 13 Januari lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi kompleks manufaktur produsen mobil Vietnam di Haiphong dan menyatakan VinFast sebagai perusahaan otomotif berbasis listrik yang berkembang pesat.

Saat menyaksikan proses produksi, Presiden Joko Widodo menunjukkan kepuasan dan ketertarikan terhadap fasilitas dan kualitas serta desain produk-produk VinFast.

Dapat Dukungan Jokowi 

Sejalan dengan target pemerintah untuk mengakselerasi industri kendaraan listrik dalam negeri dan meningkatkan kebutuhan pasar, dukungan Presiden Joko Widodo terhadap VinFast menambah keyakinan kami bahwa fasilitas serupa di Indonesia adalah langkah penting dalam mencapai ambisi kendaraan listrik dalam negeri.

Sebagai bukti pencapaian aspirasi global VinFast, kompleks manufaktur Haiphong Vietnam menawarkan tingkat otomatisasi yang tak tertandingi di Asia Tenggara, yakni mencapai 98%.

Pabrik ini menjadi tolak ukur bagi masa depan bisnis VinFast untuk menunjukkan komitmennya terhadap teknologi mutakhir dan efisiensi operasional.  

Kompleks manufaktur Haiphong lebih dari sekadar pusat produksi yang mewujudkan visi VinFast sebagai masa depan manufaktur kendaraan listrik. Dengan memanfaatkan teknologi Industri 4.0, VinFast ingin bertransformasi menuju ekosistem mesin cerdas yang saling terhubung, memberikan hasil analisis manufaktur yang berbasis data secara real-time.  

Produksi VinFast yang sangat terotomatisasi di kompleks Haiphong didorong oleh fokus strategis pada kolaborasi real-time serta penelitian dan pengembangan teknologi kendaraan listrik yang mutakhir.

Pendekatan khusus ini menempatkan kompleks ini sebagai batu loncatan bagi kelanjutan ekspansi global dan semangat inovatif perusahaan, sehingga membuka babak berikutnya dalam revolusi kendaraan listrik. 

 


Alasan VinFast Bakal Ekspansi ke Indonesia

Produsen Mobil Listrik Vietnam, VinFast menjanjikan investasi sebesar USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp18 miliar di Indonesia (dok: VinFast)

Populasi Indonesia yang banyak dan meningkatnya minat terhadap transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadikan Indonesia sebagai target utama pasar kendaraan listrik.

Kesuksesan VinFast di Indonesia tidak hanya dapat mempercepat aspirasi Vietnam untuk mengadopsi kendaraan listrik secara luas, tetapi juga menjadi mercusuar bagi negara-negara berkembang lainnya yang ingin bergabung dalam revolusi industri kendaraan listrik.  

VinFast menawarkan visi yang kuat dan model manufaktur yang dapat dicontoh secara langsung bagi Indonesia dengan meluncurkan kompleks manufaktur Haiphong.

Kehadiran VinFast di pasar kendaraan listrik Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa ketika teknologi mutakhir seperti robotika dan otomasi dipadukan dengan desain inovatif dan fokus pada keberlanjutan, maka inovasi yang ditawarkan akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dengan energi bersih.  

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya