Dokter Forensik Beberkan Hasil Otopsi Anak Tamara Tyasmara

Dante, putra Tamara Tyasmara telah diotopsi.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 12 Feb 2024, 20:00 WIB
Tamara Tyasmara kehilangan anaknya, Dante untuk selamanya (Instagram/tamaratyasmara)

Liputan6.com, Jakarta Dokter forensik mengungkap hasil pemeriksaan ekshumasi dan otopsi jenazah Dante, putra Tamara Tyasmara, yang diduga meningal dunia usai ditenggelamkan di kolam renang umum di Kawasan Jakarta Timur. 

Dokter Farah, salah satu tim forensik mengatakan, kondisi jenazah mengalami pembusukan karena sudah dimakamkan selama 10 hari. Proses ekshumasi dan otopsi sendiro dilakukan pada 6 Februari 2024 di TPU Jeruk Purut, Jakarta Seletan.

"Jenazah sudah dekomposisi lanjut, kulit di bagian wajah, leher dan dada sudah sebagian menghilang. Dan di bagian kulit lain tidak ditemukan bukti kekerasan, di tulang juga tidak ditemukan patah tulang," ujar dokter Farah di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).

"Adanya indikasi tenggelam atau tidak, biasanya kedokteran forensik itu akan menilai apakah untuk jenazah yang masih segar apakah kondisinya basah, kemudian kalau terendam lama dalam air itu ada tanda-tanda terendam seperti keriput di telapak tangan atau telapak kakinya, anggota tubuhnya dingin. Biasanya dinilai awal beberapa saat korban dinyatakan tenggelam," sambungnya.

 


Keterangan Dokter

Artis Tamara Tyasmara bersama penasihat hukumnya Sandy Arifin (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)  

Farah menuturkan, pihaknya juga sempat bertanya ke dua rumah sakit, yang menangani korban tentang tanda-tanda yang diuraikan sebelumnya. Menurut keterangan dokter yang menangani, tanda-tanda korban terendam dipastikan ada. 

"Namun keterangan awal dari dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap korban di RS Pondok Kopi dan RS Premier, tanda-tanda itu ditemukan oleh mereka sehingga tanda-tanda terendam pada kondisi korban itu dipastikan ada," jelas Farah.

 


Otopsi

Tamara Tyasmara (Instagram/tamaratyasmara)

Sementara untuk proses otopsi, organ pada korban sudah mengalami pembusukan. Tetutama pada bagian paru-paru yang mencair, yanf disimpulkam karena banyak air yang masuk. 

"Pada autopsi, organ-organ tubuhnya sudah mulai membusuk, paru-parunya mencair, kita simpulkan banyak air yang masuk," ungkapnya.

 


Sampel Sumsum

Tim forensik juga melakukan pemeriksaan sampel sumsum tulang belakang korban di Puslabfor Bareskrim Polri. Berdasarkan hasil dari rangkaian pemeriksaan, dokter forensik menyimpulkan bahwa penyebab kematian Dante karena tenggelam. 

"Kemudian dari hasil pemeriksaan autopsi juga didukung ditemukannya tumbuhan air dan organ hatinya. Sementara kami menyimpulkan korban meninggal akibat tenggelam atau masuknya air ke dalam saluran pernapasan," ucap Farah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya