Amalan Pendek untuk Ibu Hamil Agar Anak Sholeh-Sholihah dari Gus Iqdam, Mudah Dihafal

Kali ini Gus Iqdam pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang juga pengasuh Pondok Pesantren mambaul Hikam II Blitar mengijazahkan amalan untuk ibu yang sedang hamil.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2024, 08:30 WIB
Gus Iqdam (SS: YT El Maynada Chanel)

Liputan6.com, Cilacap - Dai NU Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang juga pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar mengijazahkan amalan untuk ibu hamil.

Ijazah amalan dari suami Ning Nila juga bertujuan agar kelak anak yang dalam kandungan Si ibu menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Memiliki anak sholeh dan sholihah merupakan dambaan semua orang tua. Pasalnya hal ini merupakan anugerah yang indah dan merupakan harta yang paling berharga.

Rasulullah SAW menerangkan bahwa memiliki anak yang sholeh dan sholihah ini sangat istimewa. Sebab pahala dan kebaikan senantiasa akan mengalir kepada orang tuanya meskipun keduanya telah wafat. Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ 

“Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara): shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”(HR Muslim)

Berikut ini amalan ibu hamil dari Gus Iqdam yang lafal doanya terbilang sangat singkat dan mudah dihafal.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Amalan Ibu Hamil dari Gus Iqdam

Gus Iqdam sedang berdialog dengan santri asal Malaysia (SS: YT Preman Dua Alam)

Bagi ibu yang kini tengah hamil, Gus Iqdam membagikan amalan berupa doa agar kelak bayi yang dikandungnya menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Gus Iqdam tidak membatasi bilangan ketika membaca doa ini. Beliau hanya mengatakan, agar membaca sesering mungkin doa ini sembari mengelus-elus perutnya.

“Semangat dan sering-sering membaca rabbi habli minasshaalihiin, sembari perutnya dielus-elus. Mudah-mudahan anaknya menjadi anak yang minasshalihin, amiin allhumma amiin,” terang Gus Iqdam dikutip dari tayangan YouTube Short @experimentpertanian, Senin (12/02/2024).

Mengutip Liputan6.com, robbi habli minassholihin adalah doa yang perlu diketahui oleh pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak. Robbi habli minassholihin Arab adalah doa yang dibacakan oleh Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT untuk membantunya mendapatkan keturunan. Doa ini juga tercantum di dalam Al-Quran, yaitu pada surah As-Shaffat ayat ke-100.

Berikut doa robbi habli minassholihin Arab dan artinya:

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

"Rabbi hab lii minas-saalihiin"

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.”

Robbi habli minassholihin Arab artinya yaitu doa meminta keturunan yang saleh. Jadi, doa robbi habli minassholihin Arab ini tidak hanya ditujukan sebagai permohonan agar mendapat keturunan saja, tetapi juga agar mendapatkan keturunan yang saleh. Robbi habli minassholihin Arab ini juga menjadi sebuah doa agar anak bisa menjadi sosok yang bermanfaat bagi banyak orang di sekelilingnya, bagi negara, dan agama Islam. Doa ini juga harapan agar anak terhindar dari hal-hal buruk dunia dan akhirat, serta kekufuran.


Doa Ibu Hamil Lainnya

Menukil NU Online, bagi ibu yang sedang hamil, ia dianjurkan untuk banyak membaca:

وَاللهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ تَارَةً أُخْرَى

“Wallâhu ahrajakum mim buthûni ummahâtikum târatan ukhra.”

“Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian pada kesempatan yang lain (persalinan).”

Sedangkan bagi ayah, dianjurkan untuk:

1. Membaca Surat al-Fatihah sebanyak 7 kali setiap ba’da shalat shubuh dan ditiupkan pada perut ibu hamil.

2. Membaca surat al-Insyirah (Alam Nasyrah) sebanyak 7 kali setiap ba’da shalat maghrib dan ditiupkan pada perut ibu hamil.

3. Memperbanyak membaca berdoa di bawah ini:

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا. اَللّٰهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِ زَوْحَتِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ. اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَقْتَ وِلَادَتِهَا سَهْلًا وَتَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلًا. اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيْثِ وَالْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhumma-ḫfadh waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wa-syfihi antasy-syâfi lâ syifâ’an illâ syifâuka syifâ’an lâ yughâdiru saqaman. Allâhumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan ḫasanatan wa tsabbit qalbahu îmânan bika wa bi rasûlika. Allâhumma akhrijhu mim bathni zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman. Allâhumma ij‘alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan ḫâdziqan ‘âliman ‘âmilan. Allâhumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wa afshah lisânahu wa aḫsin shautahu li qirâ-atil hadîtsi wal qur’ânil ‘adhîm bi barakati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Rabbil ‘âlamîn.

“Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad ﷺ. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan.”

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya