Kapolda Metro Sebut Ada 21 TPS Berkategori Sangat Rawan, Salah Satunya di Pulau Seribu

Karyoto menjelaskan, TPS yang termasuk kategori rawan dilihat dari letak geografis dan sosial demografi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Feb 2024, 13:23 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mendata sebanyak 65.495 tempat pemungutan suara (TPS) berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Pemilu 2024. Dari data itu, setidaknya ada 976 TPS masuk kategori rawan dan 21 TPS masuk kategori sangat rawan 21 TPS.

"Berdasarkan pengklasifikasian tugas yang sudah dilakukan setidaknya dalam 65.495 TPS yang diamankan nanti dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu TPS kurang rawan ada 64.333 TPS, TPS rawan 976 TPS, dan TPS sangat rawan 21 TPS," kata Karyoto di Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).

Karyoto menjelaskan, TPS yang termasuk kategori rawan dilihat dari letak geografis dan sosial demografi. Misalnya, di kawasan Pulau Seribu.

"Ada tempat pengeboran minyak, outsource kan di situ karyawan banyak, dia tidak kemana-mana proses produksi tidak berhenti sehingga TPS-nya dibawa ke situ. itu termasuk yang sangat rawan," ujar dia.

"Rawannya ya kalau anginnya kencang mungkin ada gangguan," sambung Karyoto.

Karyoto mengatakan, pihaknya akan mengecek langsung ke lokasi. Diharapkan, kondisi di lokasi memungkinkan untuk meninjau ke TPS tersebut.

"Mudah-mudahan hari ini cerah, laut mudah-mudahan ombak tidak tinggi sehingga dipastikan nanti sebentar lagi akan saya cek, kepastian kotak suara sudah sampai mana," ungkap dia.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya melepas 7.706 personel gabungan untuk mengamankan proses pemungutan suara pada pemilu 2024. Karyoto menyebut, personel yang bertugas mengawal TPS berbeda-beda jumlahnya. Misalnya, yang masuk kategori rawan, satu TPS akan dijaga dua polisi.

 


Politik Santun

"Biasanya ada yang satu polisi, dua polisi, sekian TPS. itu yang aman. kalau yang rawan dua polisi, satu TPS. Tentunya kalau di situ kita dekatkan dengan pasukan ya kita dekatkan pasukan," ujar dia.

Karyoto mengimbau masyarakat Jakarta untuk sama-sama melaksanakan dan mengawal pesta demokrasi agar berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan orang yang berniat tidak baik untuk mengganggu keamanan menyabotase dan lain-lain mengurungkan. Politik itu yang fair, jujur, santun. Sehingga semua pihak dapat melaksankan hak pilihnya dengan baik," dia menandaskan.

 

Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya