Liputan6.com, Jakarta Angelina Sondakh menilai begitu besar euforia Pemilu 2024 ini. Apalagi dalam hitungan jam, warga Indonesia bakal memberikan pilihannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dalam menentukan sosok yang bakal memimpin negara ini untuk lima tahun ke depan.
Angelina Sondakh berharap, Pemilu 2024 ini berjalan dengan damai. Menurutnya, berbeda pilihan tidak harus disikapi dengan emosi yang justru dapat membahayakan keutuhan berwarga negara.
Advertisement
"Melihat euforianya ya Allah ramai banget segala macam. Berharapnya agar setelah ini damai-damai aja," ujar Angelina Sondakh di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024)
"Namanya pesta kan harusnya kita bahagia, kita senang. Bukan malah menjadi prahara, masuk ke hati, karena aku lihat mereka kayak mempertahankan paslonnya, 'kok jadi mereka yang berantem ya'," Angelina Sondakh menambahkan.
Enggan Ungkap Pilihannya di Pemilu 2024
Angelina sendiri mengaku sudah memiliki pilihan untuk Pemilu 2024 ini. Hanya saja, ia mengaku tak ingin membeberkan kepada siapa hak suaranya akan diberikan.
"Aku pasti ada lah. Cuma aku emang nggak mau kasih tahu," akunya.
Advertisement
Kekhawatiran Angelina Sondakh
Bukan tanpa sebab Angelina memilih menutup rapat calon yang akan dicoblos. Ia khawatir nantinya akan menjadi perdebatan yang berdampak menimbulkan mudharat ketimbang kebaikan.
"Takutnya nanti menjadi bahan perdebatan, bukan mendatangkan kebaikan malah jadi apa ya, bahan gunjingan. Saya rasanya udah nggak memilih untuk itu," jelasnya.
Pilih Merilis Lagu
Saat ini Angelina diketahui mundur sebagai politik praktis. Ia lebih memilih berkarya dengan di jalur musik dengan merilis lagu.
"Saya kan bikin lagu itu by feeling aja. Tiba-tiba bikin lagu, alhamdulillah. Saya selalu bersyukur akhirnya ada di luar dari dunia yang dulu pernah aku ada," ucap Angelina Sondakh.
Advertisement