Toyota Indonesia Recall Avanza, Veloz, Vios, Sienta, dan Yaris Cross, Ini Biang Keladinya

PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall untuk beberapa modelnya di Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Feb 2024, 16:06 WIB
Toyota Avanza dan Toyota Veloz di GIIAS 2022 (Otosia.com/Arendra Pranayaditya)

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall untuk beberapa modelnya di Indonesia. Jumlah unit yang masuk daftar recall cukup banyak, mencapai 213.005 unit.

Sedangkan model yang terdampak recall ini merupakan kendaraan yang cukup banyak dibeli oleh konsumen Tanah Air, yaitu Avanza, Veloz, Vios, Sienta dan Yaris Cross.

Toyota Sienta yang direcall, merupakan tahun produksi Juni 2016 hingga April 2020, yang harus melakukan pengecekan dan perbaikan Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A) di bengkel resmi Toyota terdekat.

Toyota melihat adanya potensi kebocoran air pada pilar depan karena performa sealer yang kurang maksimal sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada sliding door electric jika tidak segera ditingkatkan kekuatan sealer-nya.

Pada kesempatan yang sama, Toyota juga mengajak pemilik Avanza produksi November 2022 dan Veloz produksi November 2022 untuk melakukan perbaikan Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya.

Toyota melihat bahwa perangkat safety tersebut berisiko tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kurang memberikan perlindungan yang optimal saat terkena benturan dari samping jika tidak segera diperbaiki strukturnya.

Toyota menilai ada kemungkinan masalah pada Front Shock Absorber Nut yang ditemui pada Veloz produksi Oktober 2021 – Agustus 2023, Toyota Avanza produksi November 2021 – September 2023, Vios produksi Juni 2022 – Agustus 2023, dan Yaris Cross produksi Mei – September 2023.

Instruksi pengencangan yang tidak tepat dapat membuat mur menjadi kendur sehingga menimbulkan suara tidak normal bahkan terlepas yang mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang ketika melaju di jalan.


Toyota Minta Maaf

Toyota sendiri, memohon maaf kepada para pelanggan atas kondisi tidak nyaman, yang mengharuskan pemilik berkunjung ke bengkel resmi, dalam rangka perbaikan komponen yang bermasalah tersebut.

"Program recall ini merupakan wujud komitmen Toyota untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Dan dengan segala kerendahan hati, kami menghimbau pelanggan agar segera mengecek apakah mobilnya masuk ke dalam daftar unit yang mendapatkan recall, agar segera dapat melakukan proses perbaikan pada komponen tersebut di bengkel resmi Toyota tanpa ada biaya apapun," terang Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, melalui keterangan resmi, Selasa (13/2/2024).

Sementara itu, Toyota juga beralasan terkait recall atau penarikan kembali produk yang sudah ada di tangan konsumen ini, merupakan hal yang umum dan menunjukan komitmen Toyota dalam menjamin kualitas produk yang dipasarkans erta menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan.

"Recall mungkin terdengar negatif bagi sebagian orang, namun Toyota melihatnya sebagai bentuk kaizen (continuous improvement) atas kondisi kendaraan dan tanggung jawab atas produk yang dimiliki customer," tukas Henry.

 

 

Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya