Nyetir BYD Seal Bikin Deg-degan, Performanya Bak Supercar

Belum lama ini Liputan6.com mendapat kesempatan untuk menjajal performa BYD Seal di Sirkuit Sentul. Hasilnya ngeri-ngeri sedap, performanya bak supercar.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 13 Feb 2024, 20:07 WIB
BYD Seal menawarkan performa mengesankan bak supercar. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Liputan6.com mendapat kesempatan untuk menjajal performa BYD Seal. Kami mencobanya di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, agar dapat merasakan performa dan handling BYD Seal secara maksimal.

Untuk diketahui, BYD Seal tersedia dalam tiga varian, yakni Dynamic, Premium dan Performance. Dan dalam test drive kali ini, kami menggunakan tipe Performance yang menjadi varian tertinggi.

Model ini menawarkan tenaga maksimum 390 kW atau sekitar 522 Tk dengan torsi 670 Nm. BYD mengklaim, untuk mencapai kecepatan 100 km per jam (Kpj) dapat ditempuh dalam 3,8 detik

Kami pun mencobanya dengan simulasi ala drag race. Mobil baru melaju setelah lampu hijau menyala. Hasilnya, seketika badan terasa terdorong ke belakang kala mobil melaju cepat. Tarikan awalnya begitu responsif, dan sangat instan.

Sontak, adrenalin pun terpacu. Performa yang ditawarkan bak supercar. Pecinta kecepatan pasti langsung jatuh hati dibuatnya.

Setelah puas uji akselerasi, kami pun menjajal handlingnya. Hasilnya, mobil listrik ini begitu mudah dikendalikan saat melibas tikungan. Ketika melintasi trek keriting, sistem suspensi mampu bekerja cukup baik sehingga terasa nyaman.

Pun demikian saat melewati simulasi zig-zag, sedan listrik asal Tiongkok ini begitu nurut dan minim limbung.

Kenyamanan berkendara yang ditawarkan BYD Seal berkat distribusi beban yang merata. Pasalnya, jok pengemudi berada tepat di bagian tengah platform, dengan distribusi 50 : 50 di depan dan belakang. Alhasil ban menopang beban secara merata dan pengemudi merasakan kontrol yang akurat.

BYD Seal ramaikan pasar mobil listrik Indonesia. (Septian/Liputan6.com)

Untuk diketahui, secara dimensi Seal memiliki panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.460 mm dengan jarak sumbu roda 2.920 mm. Mobil ini diklaim memiliki radius putar hingga 5,7 meter dengan jarak pijak ke tanah 145 mm.

Soal tampilan, sedan listrik ini cukup terlihat sporty dengan model bumper meruncing dan sudut lampu yang tajam. Seal juga menawarkan panoramic sunrood berukuran sebesar 1,9 meter persegi.

Atap kaca ini telah dilapisi UV resistant yang diklaim mampu menahan cahaya kurang dari 4,2 persen serta menyaring cahaya masuk hanya 16 persen serta lulus uji keselamatan.


Interior Elegan dan Fitur Berlimpah

Interio BYS Seal tergolong mewah dan elegan. (Septian/Liputan6.com)

Interior mobil ini juga terasa elegan dengan kombinasi warna serba hitam dan kalem. Pada trim pintu dan dasbor dilapisi kain suede yang lembut.

Jok model semibucket dibalut dengan pelapis bermotif wajik. Jok pengemudi dan penumpang dapat diatur secara elektrik.

Seperti halnya BYD Atto 3, Seal juga dilengkapi layar head unit 15,6 inci yang bisa diputar vertikal atau horizontal. Selain itu, terdapat layar meter cluster 10,25 inci. Head unit layar sentuh ini juga dihubungkan dengan sistem audio DynaAudio 12 speaker di seluruh kabin.

Uniknya, BYD menghilangkan tombol manual pada ventilasi AC untuk mengatur semburan angin. Sebagai gantinya, pengaturan semua pengaturan, termasuk arah semburan AC, dilakukan melalui layar besar head unit.

Seperti halnya Atto 3 dan Dolphin, Seal juga dilengkapi kartu NFC untuk memudahkan mengakses kendaraan. Kartu ini merupakan teknologi alternatif selain kunci FOB untuk memudahkan pengoperasian. Pengemudi cukup menempelkan kartu NFC ke rumah spion sebelah kanan, untuk kemudian memasuki kendaraan.

BYD Seal juga dilengkapi dengan fitur ADAS seperti dua model lainnya. Fitur ADAS pada Seal meliputi ACC, AEB, LDW, LDP, ELKA, ICC, PCW, TSR, ISLI, ISLC, FCTA, FCTB, RCTA, RCTB, BSD, DOW, dan HMA.

Selain itu, terdapat pula fitur driver attention warning, child presence detection dan intelligence torque adaption control bersama dengan head up display.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya