Soal Relokasi Pasar Anyar, Pj Wali Kota Tangerang Anjangsana ke PT KAI

Audiensi tersebut dapat segera menghasilkan kesepakatan agar proses relokasi sementara dapat segera dilakukan dan proses revitalisasi Pasar Anyar Tangerang dapat berjalan dengan lancar.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 13 Feb 2024, 19:31 WIB
Penjabat (Pj) Wali Kota, Dr. Nurdin didamping sejumlah perwakilan dari dinas terkait melakukan audiensi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Kantor PT KAI, Jalan Pegangsaan Timur Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (13/02/2024). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati).

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen dan terus berupaya untuk mendukung kelancaran proses pelaksanaan proyek nasional yakni Revitalisasi Pasar Anyar.

Untuk itu, Penjabat (Pj) Wali Kota, Dr. Nurdin, didamping sejumlah perwakilan dari dinas terkait melakukan audiensi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengenai penggunaan lahan Pasar Anyar Selatan milik PT KAI sebagai salah satu tempat relokasi pedagang Pasar Anyar sementara. Audiesni berlangsung di Kantor PT KAI, Jalan Pegangsaan Timur Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (13/02/2024).

Rombongan Pemkot Tangerang diterima langsung oleh Executive Vice President (EVP) Daerah Operasional (DAOP) 1 Jakarta, Iwan Eka Putra.

"Tujuan audiensi ini yaitu untuk mengajukan permohonan pinjam pakai atau sewa terkait lahan Pasar Anyar Selatan, yang akan digunakan sebagai tempat relokasi sementara," tutur Pj Wali Kota.

"Relokasi sementara 578 pedagang Pasar Anyar yang sedang direvitalisasi tersebut, rencananya akan dilakukan di Pasar Mambo dan lokasi Pasar Anyar selatan milik PT. KAI," imbuhnya.

Untuk itu, Nurdin berharap audiensi tersebut dapat segera menghasilkan kesepakatan agar proses relokasi sementara dapat segera dilakukan dan proses revitalisasi Pasar Anyar dapat berjalan dengan lancar.

"Ini tak lain sebagai upaya Pemkot dalam mendengarkan aspirasi para pedagang karena lokasi tersebut berdekatan dengan eksisting Pasar Anyar yang akan direvitalisasi, sehingga diharapkan roda perekonomian dapat tetap berjalan dan memudahkan transaksi jual beli yang selama ini sudah berlangsung," ungkap Manta Pj Bupati Aceh Jaya ini.

Sementara itu, EVP DAOP 1 Jakarta PT KAI, Iwan Eka Putra, mengatakan, pihaknya siap mendukung upaya relokasi sementara yang dilakukan Pemkot tersebut agar proses revitalisasi Pasar Anyar Tangerang yang merupakan proyek nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses.

"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan diskusinya pada kesempatan ini. Dan kami siap untuk men-support berbagai program Pemkot Tangerang, terlebih program tersebut juga merupakan proyek nasional," tukas Iwan.


Pedagang Pasar Anyar dan Pemkot Temukan Kesepakatan

Paguyuban Pasar Anyar bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akhirnya bersepakat soal  tempat relokasi pasar yang sempat mengalami penolakan dari pedagang. Adapun lokasi yang disepakati adalah di Pasar Mambo dan Area Anyar Selatan, serta di Plaza Shinta dan Mall Metropolis.

Direktur Perumda Pasar Tangerang Titien Mulyati menjelaskan, kesepakatan tersebut seiring dengan pertemuan Pemkot Tangerang melalui jajaran Perumda Pasar Tangerang, Kecamatan Tangerang dan Bagian Hukum dengan para pedagang, Paguyuban Pedagang Pasar Anyar serta Lawyer dari pihak paguyuban, di Aula Kecamatan Tangerang.

Semua pihak sudah sepakat terkait dengan lokasi relokasi Pasar Anyar. Yakni, Metropolis, Plaza Shinta, Pasar Mambo dan area Anyar Selatan.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Anyar Zaenudin mengatakan, pedagang Pasar Anyar yang terlibat dalam paguyuban berterima kasih atas telah ditemukannya kata sepakat secara final.

“Pada intinya, kami sepakat atas lokasi relokasi yang sudah ditentukan, yaitu Pasar Mambo, Anyar Selatan serta yang sudah berlangsung di Metropolis dan Plaza Shinta,” tutur Zaenudin. 

Dia juga menegaskan, sejak awal kalau pedagang yang tergabung dalam paguyuban sangat mendukung program revitalisasi Pasar Anyar ini.

Infografis Ragam Tanggapan Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya