8 Dampak Inisiatif Jasa Pengiriman Berbasis Teknologi Bagi Pertumbuhan Bisnis UMKM

Berbagai inisiatif jasa pengiriman berbasis teknologi telah memberikan dampak luar biasa bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pertumbuhan ekonomi digital.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 14 Feb 2024, 08:31 WIB
Ilustrasi penjual online. (Shutterstock/GBJSTOCK)

Liputan6.com, Jakarta Berbagai inisiatif jasa pengiriman berbasis teknologi telah memberikan dampak luar biasa bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pertumbuhan ekonomi digital. Data Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut sebanyak 20.997.131 UMKM yang telah terdigitalisasi hingga 2022. Angka ini meningkat 17 persen dari tahun sebelumnya. Platform e-commerce, UMKM, dan perusahaan logistik disebut-sebut memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Seperti diketahui, di era digital saat ini jasa pengiriman barang tidak hanya sekadar sebuah transaksi logistik yang menjembatani jarak dan waktu, tetapi juga menghadirkan inisiatif strategis yang dapat memperluas pasar, meningkatkan efisiensi operasional melalui teknologi hingga membuka peluang-peluang baru bagi berbagai jenis usaha.

Keberadaan jasa pengiriman berbasis teknologi, salah satunya seperti J&T Express, membuat pelaku UMKM tidak perlu lagi pusing memikirkan bagaimana barang bisa sampai ke tempat konsumen dengan cepat dan aman. Posisi barang atau paket bisa dilacak secara online melalui cek resi. Apabila ada kendala, pelanggan bisa akses call center dengan mudah dan pihak jasa pengiriman akan melayani. Situasinya jauh berbeda dengan dulu, dimana pelaku UMKM maupun konsumen tidak bisa melacak secara real time keberadaan barang.

Oleh karena itu, seiring perkembangan digital dan e-commerce serta perubahan dalam cara UMKM beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan, kemitraan dengan jasa pengiriman berbasis teknologi merupakan suatu keniscayaan jika ingin bisnis UMKM bertumbuh dan mendapat kepercayaan konsumen. Lebih lanjut, mari kita eksplorasi dampak inisiatif jasa pengiriman berbasis teknologi bagi pertumbuhan bisnis UMKM.

1. Perluas Pasar UMKM

Dukungan jasa pengiriman barang memungkinkan setiap UMKM dapat menjangkau pasar lebih luas dan cepat. Mereka dapat mengirimkan produk ke berbagai lokasi dengan mudah, bukan hanya dalam dan luar kota, melainkan hingga luar pulau. Bahkan luar negeri sekalipun melalui jasa pengiriman berskala global.

2. Operasional UMKM Lebih Efisien

Bekerja sama dengan jasa pengiriman berbasis teknologi membuat UMKM bisa fokus pada bisnis utama mereka seperti peningkatan produk, inovasi dan pemasaran. Tidak perlu khawatir dengan urusan distribusi dan logistik. Sehingga operasional UMKM bisa lebih efektif dan efisien.


3. Peningkatan Layanan Pelanggan UMKM

Ilustrasi sprinter J&T Express mengantarkan paket.

Pengiriman barang atau produk yang tepat waktu dan aman dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Ini membantu UMKM membangun reputasi brand, membuka peluang untuk repeat order dan menjangkau pelanggan lebih banyak.

4. Monitoring Pengiriman

Jasa pengiriman berbasis teknologi seringkali menyediakan sistem pelacakan pengiriman secara online dan real-time. Sehingga UMKM dan konsumen bisa memonitor status pengiriman dengan mudah, memberikan rasa tenang dan nyaman. Bila ada kendala tak terduga, baik UMKM maupun konsumen bisa mendapatkan notifikasi.

5. Keamanan Pengiriman

Umumnya, penyedia jasa pengiriman memiliki 2 model asuransi pengiriman barang yakni asuransi milik penyedia jasa pengiriman dan asuransi pihak ketiga. Memilih opsi asuransi akan memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan barang selama proses pengiriman. Pelaku UMKM dan konsumen bisa menjadi lebih tenang dan meminimalisir kerugian. Bila terjadi hal yang tidak diinginkan, proses klaimnya pun mudah dan bisa diakses secara online.


6. Hemat Biaya Pengiriman

Jasa Pengiriman J&T Express. (Dok. Istimewa)

UMKM bisa memanfaatkan penawaran khusus yang sering kali dihadirkan oleh jasa pengiriman barang. Termasuk mengikuti program rewards dan loyalty yang memberikan hadiah menarik. Sehingga merangsang pertumbuhan bisnis dan meraih keuntungan lebih.

7. Hemat Waktu Operasional

Tingginya permintaan membuat jasa pengiriman barang tidak hanya menyediakan layanan drop off, tetapi juga pick up. Bagi pelanggan prioritas bahkan bisa melakukan pemesanan dan pengiriman dalam jumlah banyak sekaligus. Layanan ini tentu saja menghemat waktu operasional dan bisa fokus pada bisnis utama.

8. Kesempatan Bagi UMKM Berkolaborasi

Inisiatif jasa pengiriman berbasis teknologi bisa menciptakan peluang untuk kolaborasi antar UMKM maupun berbagai pihak lain. Sering kali kita temui beberapa event pameran UMKM, pelatihan dan pemberdayaan, mendapatkan dukungan atau sponsor dari perusahaan pengiriman barang. Kolaborasi tersebut menunjukkan bahwa perusahaan jasa pengiriman tidak hanya berkaitan dengan logistik tetapi juga berperan dalam keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM.

Melihat ulasan di atas, maka tak perlu diragukan lagi bahwa dampak jasa pengiriman barang sangat krusial bagi pertumbuhan UMKM. Memastikan pertumbuhan UMKM ini sangat penting karena seperti kita ketahui, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Mengacu pada data Kementerian Koperasi dan UKM bahwa UMKM berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto negara sebesar 61,07% dan dapat mengumpulkan hingga 60,42% dari total investasi di Indonesia. Data yang sama menyebutkan UKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja.

Menyadari peran besar UMKM, perusahaan jasa pengiriman, J&T Express berkomitmen untuk memberdayakan UMKM agar terus bertumbuh dan berkontribusi bagi perekonomian nasional. Sebagai perusahaan jasa pengiriman global yang sudah berkiprah selama lebih dari 8 tahun di Indonesia, J&T Express tidak hanya memberikan jasa pengiriman berbasis teknologi tetapi juga menjalin hubungan erat dengan para pelaku UMKM melalui program-program pemberdayaan yang bermanfaat.

"Sebagai perusahaan logistik khususnya jasa pengiriman di Indonesia, kami memiliki kedekatan dengan para pelaku UMKM untuk bersama mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Selain memberikan layanan pengiriman ke pelanggan, kami pun menciptakan hubungan yang erat dengan para UMKM dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui pendampingan logistik terpercaya dan program-program pemberdayaan yang bermanfaat,” kata Robin Lo, CEO J&T Express.


Program Pemberdayaan UMKM

Program pemberdayaan UMKM yang diselenggarakan J&T Express, antara lain, program J&T Youngpreneur yaitu roadshow seminar pengembangan bisnis untuk tingkat mahasiswa di berbagai kota dan melibatkan ribuan peserta. Disusul kemudian menggelar program kompetisi inkubator bertajuk J&T Super Seller.

Sepanjang tahun 2023, J&T Express turut aktif mendukung berbagai event UMKM Indonesia seperti Pesta Anak Bangsa dan menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan disabilitas bertajuk Deliver Possibilities. Dari program ini, terpilih 10 UKM Disabilitas dengan ragam usaha kreatif akan menerima bantuan wirausaha.

Untuk mendukung kebutuhan bisnis UMKM yang beragam, J&T Express juga menyediakan platform khusus untuk memfasilitasi pengiriman dalam fitur VIP Seller. Melalui fitur eksklusif ini memungkinkan pelanggan menjadi pelanggan prioritas. Bisa melakukan pemesanan dan pengiriman dalam jumlah banyak sekaligus, fasilitas mencakup layanan pick up barang secara gratis atau tanpa biaya tambahan.

Selain itu, J&T Express memiliki layanan reguler atau EZ dan J&T Super yang fokus pengiriman dalam waktu 1-3 hari. Layanan J&T Doc untuk pengiriman paket dokumen dan J&T eco untuk pilihan biaya pengiriman yang lebih hemat.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya