Liputan6.com, Pekanbaru - Kapolda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal mengecek tempat pemungutan suara (TPS) 58 di Kabupaten Pelalawan. Jenderal bintang dua ingin memastikan hari pencoblosan pada 14 Februari berjalan aman.
Selain kesiapan TPS, Iqbal juga ingin memastikan personel yang dikerahkan ke TPS saat Pemilu 2024 siap mengawal masyarakat menyalurkan hak demokrasi. Personel diperintahkannya membuat pemilih merasa aman dan nyaman.
Baca Juga
Advertisement
Iqbal menjelaskan, masyarakat dalam menyalurkan hak suara tidak perlu cemas. Pasalnya personel Polda Riau selalu hadir mengawal proses demokrasi 5 tahunan itu.
"Polri selalu hadir untuk menjaga keamanan untuk terlaksananya Pemilu yang aman dan damai, masyarakat ayo datang ke TPS," jelas Iqbal, Selasa petang, 13 Februari 2024.
Iqbal berharap masyarakat berpartisipasi aktif menggunakan hak konstitusionalnya dalam Pemilu. Pemilik hak pilih diminta memilih sesuai hati nurani.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat ini sadar setiap warga punya pilihan berbeda. Hal itu dinilai wajar dalam demokrasi tapi jangan sampai perbedaan menimbulkan perpecahan.
"Tetap jaga persatuan dan keamanan, jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya," imbuh Iqbal.
Kunjungan ke Kabupaten Pelalawan ini, tambah Iqbal, sebagai bukti komitmen Polri dalam memastikan jalannya Pemilu damai. Pesta demokrasi ini juga diharap menjadi ajang berkualitas sehingga memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara.
"Saya menyatakan bahwa TPS 58 ini sudah sangat siap untuk melaksanakan Pemilu 2024," tegas Iqbal.
Simak Video Pilihan Ini:
Tugas Mulia
Iqbal juga berpesan kepada petugas pengamanan TPS agar selalu bersikap humanis. Lakukan pendekatan dengan seluruh elemen masyarakat dan pengamanan maksimal.
"Layani masyarakat dan berikan rasa aman," jelas mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Iqbal menyebut tugas setiap pihak yang terlibat di TPS pada 14 Februari 2024 merupakan adalah tugas mulia. Semua petugas diminta jalan dengan penuh keikhlasan, detil dan dengan baik.
"Lalu, petugas harus sabar dan humanis dalam melayani hak masyarakat," imbuh Iqbal.
Advertisement