Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga Mahfud MD mengaku sangat tenang dan optimis menghadapi momen pemungutan suara Pemilu 2024 hari ini, Rabu (14/2/2024).
Terlebih, dia baru saja melaksanakan ibadah umroh di Tanah Suci.
Advertisement
"Saya yakin. Saya meyakini masa ada survei 50 persen lebih untuk satu (putaran), itu menurut saya itu adalah upaya penggiringan menurut saya. Kita buktikan hari ini bahwa itu tidak terjadi," tutur Mahfud MD usai salat subuh di Masjid Darul Ikrom, Jalan Jati/Waru Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY, Rabu (14/2/2024).
"Pokoknya optimistis menang," sambungnya.
Mahfud mengaku tidak ada janjian berpakaian khusus bersama calon presiden (capres) Ganjar Pranowo saat nanti datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Suasana hatinya pun sangat tenang tanpa ada rasa gugup.
"Sangat tenang. Sejak kemarinlah, sejak habis kampanye itu, lalu saya ke Tanah Suci, di Tanah Suci saya mendapat pencerahan rohani, senang, sudah jalani saja karena Tuhan sudah mengatur semuanya, tapi manusianya harus berusaha keras, saya termasuk yang akan berusaha keras. Saudara-saudara juga terima kasih usaha kerasnya sampai datang ke sini," jelas dia.
Tidak ketinggalan sang cucu, Irada Savinova turut mendoakan agar Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
"Ya mendoakan saja tuh anak saya, mudah-mudahan menang. Anak kecil (bisa-bisanya) sudah mendoakan menang," katanya sambil tertawa.
Telepon Cucu
Sebelumnya, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga Mahfud MD mengawali hari pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) dengan salat subuh berjamaah.
Pada malam harinya, dia menyempatkan diri berkomunikasi dengan sang anak di Belanda melalui video call dan mendapatkan doa dari sang cucu.
Pantauan Liputan6.com, Mahfud MD beserta istri keluar dari kediamannya sekitar pukul 04.35 WIB dan melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid depan rumah.
Sementara dialog dengan anak dan cucunya dilakukan usai melaksanakan tirakatan serta doa bersama.
Saat video call, Mahfud bertanya kepada cucunya, Irada Savinova soal rencana kepulanganya ke Indonesia untuk pindah sekolah dari Belanda.
"Baru pulang sekolah ya? Kamu kapan mau pulang ke Indonesia? Katanya mau pindah sekolahnya, kapan?," tanya Mahfud.
"Enggak tahu, mungkin Juni," jawab Irada.
Advertisement
Didoakan Menang
Irada juga ditanya soal aktivitasnya mengaji. Mahfud pun mendengar pengakuan cucunya, bahwa sang guru tengah sakit sehingga intensitasnya berkurang.
Selain itu, dia juga menunjukkan kemahirannya berbahasa Belanda, yang langsung diartikannya.
“Semoga Abah selalu sehat dan bahagia,” ucap Irada.
“Kamu mau bilang apa tadi buat abah besok?,” tanya ayahnya yang juga anak dari Mahfud, Mohammad Ikhwan Zein.
"Semoga menang vote-nya" kata Irada mendoakan.
"Semoga menang vote-nya, iya amin," ujar Mahfud sambil tertawa.