Liputan6.com, Purwakarta - Proses pemungutan suara Pemilu 2024, telah dimulai. Saat ini seluruh kandidat peserta pemilu, baik dalam pemilihan Capres/Cawapres, DPR-RI, DPRD Provinsi/Kabupaten maupun DPD-RI mulai bersaing untuk mendulang perolehan suara terbanyak dari para pemilih.
Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, masyarakat yang mempunyai hak pilih terpantau telah menyemut dari pukul 07.00 WIB di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disediakan pihak penyelenggara pemilu. Antusias masyarakat tidak memudar untuk memberikan hak suara, kendati sejak dini hari tadi hujan lebat mengguyur wilayah ini.
Advertisement
Menurut pantauan Liputan6.com, ada yang unik di TPS 007 yang berlokasi di Desa Sawahkulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, TPS tersebut didesain cukup unik. Yakni, bernuansa kerajaan Sunda.
Suasana Kesundaan ini, juga telah terlihat dari mulai jalan masuk menuju lokasi TPS. Hal mana, terdapat janur kuning yang menjadi penanda lokasi TPS. Masuk ke area pencoblosan terdapat delapan punggawa berpakaian ala kerajaan lengkap dengan aksesoris tombak, pedang dan tamengnya.
Bahkan, sosok Nyi Ratu Kidul, lengkap dengan tentaranya juga terlihat di tengah lokasi TPS tersebut. Pemandangan unik ini, jelas membuat beda suasana pesta demokrasi lima tahunan ini. Bahkan, masyarakat yang hendak menyuarakan hak pilihnya pun merasa nyaman.
Nuansa kerajaan pun semakin kental, karena terdengar iringan alat musik gambang yang dimainkan secara langsung di lokasi TPS.
Pukul 08.00 WIB, hujan masih mengguyur wilayah ini. Dari kejauhan, terlihat sosok yang tak asing di mata. Ternyata, sosok itu adalah Dedi Mulyadi bersama anak sulungnya Maula Akbar Mulyadi Putra yang hendak menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024 ini di TPS 007 itu.
Sesaat tiba di TPS, Kang Dedi Mulyadi langsung menyerahkan surat undangan pencoblosan. Kedatangannya langsung disambut petugas berpakaian serba hijau layaknya Nyi Ratu Kidul itu. Selang beberapa saat, tibalah giliran Dedi Mulyadi untuk mencoblos.
Seloroh Dedi Mulyadi
Ditemui usai mencoblos, Dedi Mulyadi menilai proses pemilu telah berjalan dengan lancar dan aman. Bahkan warga terlihat riang gembira datang ke TPS meski sejak pagi hujan dan petir tak henti.
"Ternyata warga pada datang juga ke TPS, khususnya warga pedesaan ini partisipasinya tinggi. Mereka datang dalam keadaan tersenyum datang ke TPS," ucapnya.
Bahkan, kata Dedi, warga terlihat terhibur saat masuk ke TPS. Mereka tak menyangka akan disambut oleh petugas yang mengenakan pakaian ala kerajaan mulai dari abdi dalem, tentara kerajaan hingga Nyi Ratu Kidul.
"Pantesan tadi hujan deras dan petir, ternyata ada Nyi Ratu Kidul datang ke sini," seloroh dia.
Kang Dedi Mulyadi berharap, proses pemungutan suara bisa berjalan aman dan lancar.
"Semoga ke depan kita bisa mendapatkan pemimpin yang menjadi kebanggaan warganya," ujarnya.
Advertisement