15 Februari Peringatan Single Awareness Day, Harinya Para Jomblo yang Tak Rayakan Valentine

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 15 Februari diperingati sebagai Single Awareness Day atau Hari Kesadaran Jomblo (pria atau wanita yang belum memiliki pasangan hidup). Peringatan ini terjadi satu hari setelah Hari Valentine, perayaan yang identik dengan hubungan romantis antara pasangan.

Dilansir National Today, Kamis (15/2/2024), Hari Kesadaran Jomblo awalnya diciptakan oleh Dustin Barnes pada tahun 2001, ketika ia membantu teman-temannya untuk bangkit dari kesedihan karena melajang.

Kelompok penggagas tersebut awalnya hanya sekadar memanfaatkan promo di toko-toko cokelat yang biasa muncul pada saat Valentine.

Dustin pun meneruskan tradisi tersebut saat ia masih berada di sekolah menengah hingga kuliah.

Single Awareness Day akhirnya memiliki hak cipta yang sah pada tahun 2005 dan terus berkembang sejak itu.

Mengingat hampir separuh penduduk Amerika Serikat (AS) merupakan lajang atau jomblo, sehingga tidak mengherankan jika peringatan ini menjadi begitu populer. Banyak mahasiswa mulai merayakannya dengan bertukar hadiah, mengadakan pesta, dan berkencan dengan teman.

Kemudian, perayaan Single Awareness Day dilakukan oleh banyak orang dari segala usia sebagai pengingat bahwa mereka tidak selalu memerlukan hubungan romantis untuk merayakan cinta.

Anda bisa mencintai diri sendiri, keluarga, dan teman Anda, sehingga tidak ada alasan untuk merasa kesepian di Hari Valentine.

Perayaan ini pun terus dipopulerkan oleh Dustin hingga ia bertemu dengan istrinya di sebuah kelompok gereja.