Liputan6.com, Yogyakarta - Selain makanan, Indonesia juga memiliki sajian minuman khas yang kaya manfaat. Diracik dari bahan alami berupa rempah-rempah, minuman khas nusantata ini tetap memiliki rasa nikmat dan beribu manfaat.
Menariknya, beberapa minuman khas nusantara telah dipasarkan hingga pasar global. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut 10 minuman khas nusantara yang memiliki banyak manfaat:
1. Bajigur
Minuman dari Jawa Barat, bajigur, terbuat dari gula aren, santan, jahe, dan berbagai rempah-rempah. Biasanya, bajigur ditambah dengan topping kolang-kaling atau potongan roti di dalamnya. Bajigur berkhasiat untuk menjaga sistem pencernaan serta mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah.
Baca Juga
Advertisement
2. Bir pletok
Bir pletok adalah minuman khas asal Jakarta yang identik dengan aroma rempahnya. Berwarna merah menyala, bir pletok sebenarnya terbuat dari kayu manis, jahe, serai, adas, cengkeh, cabe, dan kapulaga.
Meski namanya bir, tetapi minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Bir pletok mengandung antioksidan tinggi dan dipercaya dapat meningkatkan imunitas dan mengatasi flu ringan.
3. Brem Bali
Minuman tradisional dari Bali, brem Bali, kerap menjadi sesajen dalam upacara adat masyarakat Hindu Bali. Minuman ini memiliki kadar alkohol sekitar 9-25 persen.
Minuman tradisional ini dibuat melalui proses fermentasi ketan hitam. Umumnya, proses fermentasi bisa memakan waktu 1-6 bulan untuk hasil sempurna.
Ie Seureubet
4. Ie Seureubet
Minuman yang berasal dari Aceh, ie seureubet, terbuat dari campuran lada, kayu manis, jahe, pandan, cengkeh, kayu manis, dan gula merah. Ie seureubet mengandung antioksidan tinggi, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memulihkan tenaga.
5. Kawa Daun
Kawa daun yang berasal dari Padang, Sumatera Barat, ini merupakan salah satu minuman unik. Kawa daun berasal dari daun kopi yang diolah dan diracik layaknya teh.
Dalam bahasa Minang, kawa berarti tanaman kopi. Daun kopi yang sudah dipetik kemudian dikeringkan. Cara penyajiannya adalah dengan diseduh layaknya kopi dengan menambahkan kayu manis dan gula.
Meski secara tampilan mirip teh, tetapi kawa daun memiliki aroma dan rasa seperti kopi. Kawa daun mengandung antioksidan tinggi sehingga berkhasiat mengurangi kolesterol darah hingga menurunkan risiko diabetes.
6. Sarabba
Sarabba adalah minuman yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Sarabba dikenal sebagai minuman penghangat dan penambah stamina karena terbuat dari ramuan jahe, gula, santan, dan kuning telur.
7. Teh Gaharu
Teh gaharu adalah minuman nusantara yang berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Minuman ini memiliki rasa yang agak pahit, tetapi menyegarkan.
Teh gaharu mengandung antibakteri yang bermanfaat untuk detoksifikasi. Minuman khas nusantara ini telah dipasarkan ke beberapa negara di Asia hingga Timur Tengah.
Advertisement
Teh Sari Sarang Semut
8. Teh Sari Sarang Semut
Teh sari sarang semut khas Sorong Selatan, Papua Barat Daya, terbuat dari tumbuhan umbi yang digunakan semut sebagai sarang. Minuman ini memiliki rasa yang lebih pekat dari teh pada umumnya.
Teh sari sarang semut memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi, sehingga berkhasiat untuk melancarkan haid serta mengatasi migrain dan darah tinggi.
9. Teh Talua
Teh talua berasal dari Sumatera Barat. Minuman ini memadukan teh, campuran telur ayam atau itik, gula, dan perasan jeruk nipis.
Campuran tersebut menghasilkan lima gradasi warna unik yang disebut limo lenggek. Teh talua kerap dikonsumsi di malam hari sebagai penghangat tubuh. Minuman ini juga dapat mengembalikan stamina tubuh karena mengandung vitamin A, D, E, K, dan protein yang cukup tinggi.
10. Wedang uwuh
Wedang uwuh yang berasal dari Yogyakarta ini memiliki rasa manis, hangat, sekaligus beraroma rempah Minuman ini berisi dedaunan dan rempah yang kaya antioksidan. Minuman yang masuk dalam Warisan Budaya Takbenda ini dapat menyegarkan badan, mengatasi masuk angin, dan melancarkan aliran darah. Wedang uwuh menjadi salah satu produk ekraf yang masuk pasar mancanegara, meliputi Kanada, Jeddah, Vietnam, hingga Nigeria.
(Resla)