Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih suara mayoritas berdasarkan hasil perhitungan dari TPS Khusus 901 Rutan Bareskrim Polri.
Dari total daftar 95 pemilih tahanan Rutan Bareskrim Polri, Prabowo - Gibran berhasil meraih sebanyak 60 suara.
Advertisement
Perolehan itu, jauh di atas paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 27 suara. Lalu, Paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 7 suara. Sedangkan untuk suara tidak sah hanya ada 1 suara.
Kabag Tahti Rorenmin Bareskrim Polri, Kombes Gatot Agus Budi Utomo menjelaskan proses pemilu di Rutan Bareskrim Polri adalah bentuk menjaga hak memilih bagi para tahanan.
Dimana, pembentukan TPS Khusus 901 telah sesuai aturan dan berkoordinasi dengan KPU Kota Jakarta Selatan yang bertugas memfasilitasi proses pemungutan dan perhitungan suara para tahanan.
"Sesuai hasil koordinasi dengan KPU Kota Jaksel akan disiapkan 1 TPS Loksus di Rutan Bareskrim untuk melayani para tahanan. KPU juga menyiapkan 7 petugas KPPS dan 2 petugas Pamsung untuk mendukung pelaksanaan pencoblosan," jelas Gatot saat dikonfirmasi, Selasa (13/2) kemarin.
Persiapan Pencoblosan
Sementara, Gatot mengatakan untuk persiapan tahanan sudah jauh-jauh hari telah dilakukan sosialisasi oleh pihak penyelenggara sebelum masuk hari-H pencoblosan.
"Mekanisme pengambilan suara pemilu sudah disosialisasikan dan untuk logistik sudah siap di Rutan Bareskrim. Polri menjamin tahanan yang berada di Rutan Polri untuk menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan," tuturnya.
Adapun lokasi TPS 901 dibangun di ruangan rutan Lantai B1 yang biasa dijadikan sebagai area tamu pengunjung tahanan rutan. Lokasi itu dipakai, agar petugas bisa dengan mudah memastikan pengamanan selama proses pemungutan dan perhitungan suara nanti.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement