Liputan6.com, Medan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 42, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, tempat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2018-2023, Edy Rahmayadi, mencoblos.
Di TPS 42 Jalan Karya Bakti, Medan, Edy Rahmayadi yang juga Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sumut mampu membawa jagoannya unggul dari 2 paslon pesaing, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Anies-Muhaimin menang dengan 121 suara di TPS tersebut. Sedangkan Prabowo-Gibran memperoleh 76 suara atau selisih 45 suara. Sementara Ganjar-Mahfud hanya mendulang 7 suara.
Baca Juga
Advertisement
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 42, Wiwik Sumanti menjelaskan, ada 205 surat suara yang terpakai, dan 1 tidak sah karena mencoblos ketiga paslon.
"Di TPS ini ada 284 Daftar Pemilih Tetap atau DPT. Hasil 205 surat suara yang dipakai, 204 sah dan satu tidak sah. Surat suara sah ada 84 eksemplar," sebutnya, Rabu (14/2/2024).
Berlangsung Baik
Diungkapkan Wiwik, penyelenggaraan pemungutan suara di TPS 042 berlangsung aman meski diakuinya cukup membuat 7 anggota KPPS grogi, karena menjadi tempat nyoblos sosok Edy Rahmayadi.
"Kami baru pertama kali jadi KPPS, jadi perlu belajar, apalagi Pak Edy Rahmayadi tokoh, ya," ungkapnya.
Wiwik juga menyinggung perihal Edy Rahmayadi yang sempat lupa meneken lembar registrasi saat menyoblos.
"Beliau datang langsung menyapa warga, begitu masuk ke TPS kami juga lupa memberikan registrasi. Tapi setelah itu diteken beliau, enggak ada masalah," bebernya.
Advertisement
Harus Berubah Melihat Negeri Ini
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Sumut, Edy Rahmayadi, bersama istrinya, Nawal Lubis, memberikan hak suaranya di TPS 42 di Jalan Karya Bakti, di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (14/2/2024) pagi.
Edy Rahmayadi tiba di TPS langsung melakukan registrasi. Kemudian, anggota KPPS memberikan 5 lembar surat suara. Edy bersama istrinya masuk ke dalam bilik suara. Selanjutnya, jari telunjuk dicelopkan ke tinta sebagai tanda sudah menggunakan hak pilih.
"Saya sudah siap (nyoblos), ini saya nomor satu ini," ucap Edy Rahmayadi kepada wartawan, di depan TPS.
Edy optimis pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mampu memetik kemenangan di Pilpres 2024.
"Sudah pasti harus berubah melihat negeri ini, tapi semua tergantung rakyat, rakyat yang menentukan pemimpinnya siapa," jelas mantan Pangkostrad tersebut.
Ada yang Ganggu Keinginan Rakyat
Disebutkan Edy Rahmayadi, masih ada pihak-pihak mencoba mengganggu keinginan rakyat dalam menuju perubahan untuk Indonesia lebih baik dan maju ke depan.
"Siapa pun, dia kasih kebebasan rakyat untuk merdeka, lima tahun sekali menentukan pimpinan," kata Edy.
Mantan Ketua Umum PSSI itu juga mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan ratusan pengacara untuk melakukan pembelaan mengungkapkan kecurangan Pemilu 2024 melalui jalur hukum.
"Ada 228 Lawyer, yang dia menempatkan dirinya tanpa ada bayaran dan mereka menyatakan ingin mengawal," Edy Rahmayadi menandaskan.
Advertisement