Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan kedua 2024, masalah besar sudah menghampiri Toyota Indonesia. Mereka harus melakukan recall besar-besaran terhadap berbagai produknya di Tanah Air.
Tidak hanya satu atau dua produk saja, raksasa asal Jepang ini harus menarik sebanyak lima model yang bahkan cukup laris manis di pasaran, yaitu Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan juga Yaris Cross.
Advertisement
Jumlah unit yang terdampak recall ini sendiri juga terbilang cukup banyak, dengan masalah yang berbeda-beda pula.
Berdasarkan data yang dikirim Toyota, untuk model Sienta yang dilakukan penarikan adalah yang diproduksi antara Juni 2016 hingga April 2020. Jumlahnya sebanyak 39.238 unit.
Sedangkan permasalahan dari MPV pintu geser ini hingga harus dilakukan perbaikan dan pengecekan, terkait Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A).
Toyota melihat adanya potensi kebocoran air pada pilar depan karena performa sealer yang kurang maksimal sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada sliding door electric jika tidak segera ditingkatkan kekuatan sealer-nya.
Sedangkan untuk model kedua, adalah Avanza dan Veloz dengan tahun pembuatan November 2022 sebanyak 4.378 unit, dengan detail Avanza sebesar 2.338 unit dan Veloz 2.040 unit.
Permasalahan untuk model sejuta umat ini, adalah Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya.
Toyota melihat bahwa perangkat safety tersebut berisiko tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kurang memberikan perlindungan yang optimal saat terkena benturan dari samping jika tidak segera diperbaiki strukturnya.
Masalah Mobil Toyota
Bersamaan itu juga, Toyota juga menarik sebanyak 169.389 unit untuk model Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross.
Detailnya sendiri, untuk Veloz dengan pembuatan Oktober 2021 hingga Agustus 2023 sebanyak 56.275 unit, Avanza November 2021 hingga September 2023 107.379 unit, dan Vios pembuatan Juni 2022 hingga Agustus 2023 sebanyak 505 unit, dan Yaris Cross pembuatan Mei hingga September 2023 sebanyak 5.130 unit.
Masalah untuk empat model ini, adalah masalah pada Front Shock Absorber Nut atau mur. nstruksi pengencangan yang tidak tepat dapat membuat mur menjadi kendur sehingga menimbulkan suara tidak normal bahkan terlepas yang mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang ketika melaju di jalan.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Kami berharap pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar recall, dapat segera datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan perbaikan atau penggantian komponen supaya tidak ada kendala safety di kemudian hari," jelas Anton, dalam keterangan resmi.
Selain itu, bagi pelanggan yang ingin mengetahui terkait masalah recall ini, dapat mengakses website resmi https://www.toyota.astra.co.id/ssc, atau via Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315 dan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp di nomor 0811-1500315 untuk pengecekan awal.
"Atau dapat pula menghubungi jaringan bengkel resmi Toyota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan selanjutnya melakukan booking service untuk perbaikan," pungkas Anton.
Advertisement