200 Lebih Surat Suara di TPS 19 Bandar Lampung Tercoblos, Terindikasi Ada Kecurangan

Dugaan kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024 terjadi TPS 19 Kota Bandar Lampung, sebanyak 233 surat suara ditemukan telah tercoblos.

oleh Ardi Munthe diperbarui 15 Feb 2024, 13:23 WIB
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 19 Bandar Lampung, Abu Salim saat membacakan jumlah surat suara yang tercoblos. Foto : (Liputan6.com/Ardi)

Liputan6.com, Lampung Dugaan kecurangan Pemilu terjadi di tempat pemungutan suara (TPS) 19 Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. Sebayak 233 surat suara ditemukan sudah dalam keadaan tercoblos, Rabu (14/2/2024). 

Surat suara yang diduga sengaja dicoblos itu merupakan kertas suara untuk DPRD Bandar Lampung sebanyak 100 lembar atas nama Sidik Effendi dari PKS. 

Kemudian, surat suara DPRD provinsi sebanyak 133 lembar yang ditemukan diduga sengaja sudah dicoblos dengan nama caleg Netty Syukri dari Partai Demokrat. 

"Surat suara yang sudah tercoblos di antaranya caleg DPRD provinsi atas nama Nettylia Syukri dari partai Demokrat nomor urut 2 sebanyak 133 lembar," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 19, Abu Salim, Rabu (14/2/20224). 

"Kemudian, anggota KPPS menemukan surat suara lain yang sudah tercoblos kembali atas nama Sidik Efendi caleg DPRD kota dari PKS sebanyak 100 lembar," lanjut dia. 

Dia menyampaikan, hingga saat ini proses pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS tersebut masih dihentikan sementara, sembari menunggu rekomendasi dari Bawaslu.

 


Respons Bawaslu

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bandar Lampung Apriliwanda menjelaskan bahwa akan ada alur rekomendasi untuk dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).

"Nanti PTPS akan merekomendasikan kepada Panwascam dan hari ini dikirim kita tunggu saja," kata Apriliwanda. 

Meski begitu, dia belum bisa memastikan kapan pemungutan suara ulang mulai dilakukan, karena masih menunggu kesiapan dari KPU Kota Bandar Lampung. 

"Kalau mengacu peraturan, maksimal 10 hari setelah hari pemungutan. Itu tergantung dari teman-teman KPU," jelas dia. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya