Liputan6.com, Jakarta Ketua KPU Kota Tangerang Qory Ayatullah memastikan, bila seluruh honor petugas KPPS di wilayahnya, cair mulai dari hari ini, Kamis (15/2/2024).
Dia pun menyarankan agar seluruh anggota KPPS memperhatikan tata cara pengambilannya.
Advertisement
"Honor hari ini turun, per tanggal 15 (Februari) teman-teman di kesekretariatan KPPS mengambil honor di Bank BRI. Jadi kawan-kawan KPPS sudah bisa mengambilnya perhari ini atau paling lambat besok, 16 Februari 2024," ujar Qory.
Adapun terkait tata cara pengambilan, setelah anggota KPPS mengambil di bank BRI, lalu akan menuju kantor kelurahan masing-masing. Sehingga, para anggota KPPS bisa datang ke kantor kelurahan setempat, untuk mengurus pencairan honor tersebut.
Patut diingat, pengambilan honor tidak bisa diwakilkan. Harus yang bersangkutan, sesuai dengan data yang sudah ada. Sebab, akan ada nama, nomor KTP dan juga tanda tangan sebagai persyaratan pengambilan honor tersebut.
"Besarannya sesuai dengan yang sudah ditentukan. Ketua KPPS sebesar Rp 1.200.000, anggota KPPS Rp 1.100.000, untuk petugas ketertiban Rp 700.000," ungkap Qory.
Dia pun juga menyampaikan, bila besaran honor yang akan diterima tidak sama seperti besaran tersebut. Sebab, ada pajak yang dibebankan, yakni secara umum sebesar 5 persen, sesuai undang-undang yang berlaku.
"Ada potongan pajak secara umum 5 persen, kalau potongan yang KPPS-nya PNS, akan disesuaikan dengan pangkat dan golongannya," ujar Qory.
Total, akan ada Rp 46 miliar lebih yang akan dicairkan sebagai honor anggota KPPS di Kota Tangerang.
Kapolri Minta Anggota Cek Kesehatan KPPS Pemilu 2024
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan kepada personel gabungan yang menjaga setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memperhatikan kesehatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Perintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019, di mana ada 894 petugas KPPS yang meninggal dan 5.175 lainnya jatuh sakit.
"Jadi tentunya kita melihat fenomena di 2019 banyak petugas yang kelelahan kecapean. Sehingga di hari tenang kemarin kita minta pada petugas baik Polri tentunya bersama TNI dan petugas TPS untuk dicek ulang kesehatan," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada awak media, Rabu (14/2/2024).
Dengan adanya pengecekan kesehatan, Sigit berharap setiap petugas KPPS dapat bertugas dengan baik. Sebab, dia mengakui telah ada beberapa petugas KPPS yang kelelahan dan harus menjalani perawatan.
"Sehingga kita memastikan bahwa kondisi mereka pada saat bertugas dalam kondisi baik. Karena kita juga dapat info sudah ada beberapa orang yang mengalami kelelahan ya jadi ini kita lakukan," ujarnya.
Advertisement
Bantu Wilayah Terdampak Bencana
Sementara, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan untuk saat ini pihak TNI telah membantu mendirikan beberapa posko pengungsian, kesehatan, sampai dapur lapangan di wilayah terdampak bencana.
"Untuk seperti sekarang banjir (seperti) di Demak kita sudah buka layanan buat posko pengungsian, kita buat dapur lapangan, lalu ada posko kesehatan. Demikian untuk TPS nya kita bantu untuk relokasi di tempat lain," tuturnya.
Dengan begitu, Agus pun berharap proses tahapan pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 yang sedang berlangsung bisa berjalan lancar.
"Setiap ancaman yang timbul tentunya disesuaikan dengan kontijensi yang dibuat oleh pangkotama di wilayah berbeda ya. Seperti mungkin kalau di Jakarta ancamannya selain alam seperti sekarang banjir dan juga konflik sosial," tutur dia.