6 Artis Korea yang Selalu Dapat Peran Setipe di Setiap Drakor

Typecast ini membuat artis Korea selalu mendapat peran khusus atau karakter yang memiliki ciri yang sama, datang dari kelompok sosial atau etnis yang sama.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 16 Feb 2024, 15:00 WIB
Potongan gambar yang baru dirilis menampilkan pertemuan pertama Yeo Jung Woo dan Nam Ha Neul selama masa sekolah menengah. (Foto: Instgaram/ jtbcdrama)

Liputan6.com, Yogyakarta - Beberapa aktor atau aktris dalam drama Korea (drakor) seringkali memiliki ciri khasnya masing-masing, atau hal ini disebut dengan typecast. Istilah itu merujuk pada proses seorang pemeran tertentu menjadi sangat teridentifikasi dengan karakter tertentu.

Typecast ini membuat sang aktor selalu mendapat peran khusus atau karakter yang memiliki ciri yang sama, datang dari kelompok sosial atau etnis yang sama.

Dalam kata lain, jika artis Korea tersebut memerankan karakter tertentu, maka dia akan membawakannya sangat baik. Sebabnya, karakter tersebut seakan melekat pada dirinya. Namun, kekurangan dari hal tersebut adalah sang aktor akan selalu membawa image di film lamanya.

Kalau melihat hal tersebut, tentu saja sangat menarik jika sang aktor bisa keluar dari zona nyamannya untuk mengeksplorasi peran apa saja yang bisa dimainkan di luar typecast-nya.

Berikut adalah enam artis Korea yang memiliki typecast khusus:

1. Park Shin Hye sebagai The Poor Girl

Park Shin Hye telah memulai karier aktingnya sejak usia muda. Sampai saat ini sudah banyak judul film dan drama yang dimainkannya. Namun, Park Shin Hye seringkali berperan dalam peran sebagai gadis yang kurang beruntung secara finansial hingga terjerat dalam cinta segitiga.

Penampilannya dalam "The Heirs", "Pinocchio", hingga terbaru "Doctor Slump" misalnya. Perannya di serial itu mencerminkan pola dasar ini.

2. Kim Mi Kyung sebagai 'The Mother'

Bagi penggemar berat drama Korea, Kim Mi Kyung adalah sosok yang tidak asing. Ia telah memerankan sosok ibu di berbagai spektrum drama, berakting bersama bintang Korea seperti Ji Chang Wook hingga Lee Min Ho.

Perannya dalam "Welcome to Samdalri" dan "The Heirs" membuatnya dikenal memiliki wajah keibuan. Di sosial media bahkan dia terkenal dengan sebutan 'ibu seribu drakor'. Membayangkannya dalam peran yang berbeda dari pola dasar ini dapat memberikan perubahan yang menyegarkan dalam kariernya.

3. Park Hyung-sik sebagai 'The Goofy One'

Park Hyung-sik dikenal karena perannya dalam serial "Strong Woman Do Bong Soon," penggambaran Hyung-sik sebagai karakter kaya namun konyol dan kocak telah menjadi ciri khasnya. Peran ini juga ia dapatkan dalam serial terbarunya di "Doctor Slump".

Meskipun ia unggul dalam peran-peran ini, mengeksplorasi karakter dengan sifat yang lebih gelap atau lebih kompleks dapat semakin membuktikan keserbagunaannya sebagai seorang aktor.


Lee Jong Suk sebagai 'The Revenger'

4. Lee Jong Suk sebagai 'The Revenger'

Lee Jong Suk sering memainkan peran di mana karakternya ingin melakukan balas dendam, sebuah tema yang terlihat dari karya awalnya dalam "High Kick Revenge of the Short Legged".

Meskipun ia memerankan karakter-karakter ini dengan meyakinkan, melihatnya dalam peran yang menantang narasi ini dapat memberikan perspektif baru kepada penonton tentang kemampuan aktingnya.

5. Ma Dong Seok atau Don Lee sebagai 'The Fighter'

Secara fisik, Ma Dong Seok atau dikenal dengan Don Lee mengesankan telah menjadikannya sebagai pria tangguh yang klasik, namun perannya yang menawan dalam iklan Etude House mengisyaratkan bahwa dirinya punya bakat serba bisa.

Selama ini, Don Lee lebih sering memainkan peran seorang gangster atau pemburu yang handal seperti dalam film terbarunya "Badland Hunter".

6. Heo Sung Tae sebagai 'Penjahat atau Gangster'

Heo Sung Tae tampak memiliki perawakan yang mengintimidasi. Berkat itu, ia sering kali mendapatkan peran jahat atau gangster. Misal namanya kian populer setelah membintangi 'Squid Game'.

Namun, menjadikannya sebagai protagonis atau dalam peran yang lebih baik hati dapat memberikan sentuhan menawan dan menunjukkan, dia patut dinantikan.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya