43 KPPS di Surabaya Sakit saat Tugas Pemilu 2024, Alami Mual hingga Nyeri Otot

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mencatat sebanyak 43 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengalami sakit saat bertugas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu 14 Februari 2024.

oleh Tim Regional diperbarui 16 Feb 2024, 06:03 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mencatat sebanyak 43 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengalami sakit saat bertugas pada Pemilu 2024, Rabu 14 Februari 2024.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, puluhan KPPS yang mengalami sakit langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

"Mereka tidak ada yang dirawat di rumah sakit," kata Nanik di Surabaya, Kamis (15/2/2024).

Berdasarkan data Dinkes Surabaya, 43 KPPS itu mengalami beragam gangguan kesehatan, seperti mual, gastritis, epilepsi, hipertensi, hingga nyeri otot.

Lebih rinci lagi, 43 KPPS merupakan petugas di 11 dari 31 kecamatan di Kota Surabaya, yakni Kecamatan Asem Rowo empat orang, Kecamatan Kenjeran tujuh orang, Kecamatan Ketabang 14 orang, Kecamatan Lontar satu orang, dan Kecamatan Morokrembangan sembilan orang.

Kemudian, Kecamatan Pacar Keling, Kecamatan Peneleh, Kecamatan Perak Timur, Kecamatan Rangka, Kecamatan Tambah Rejo masing-masing satu orang, dan Kecamatan Tenggilis dua orang.

Terpisah, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan Dinkes setempat telah sepenuhnya melaksanakan komitmennya untuk melakukan langkah cepat menangani KPPS yang sakit.

"KPPS yang sakit sudah ditangani, karena kami sudah koordinasi dengan pemerintah kota (pemkot) untuk penanganannya," ujarnya.

Selain itu, Syamsi juga mengapresiasi kinerja 57.169 anggota KPPS se-Kota Surabaya yang sudah bekerja maksimal saat proses tahapan pemungutan suara kemarin.

"Teman-teman KPPS di 8.167 tempat pemungutan suara (TPS) sudah luar biasa," ujarnya.Pewarta: Ananto Pradana


Pemilu Damai di Jatim

Plh Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan bahwa pelaksanaan pemilu di Jatim berjalan baik, tertib dan kondusif. Hal itu juga ia pastikan langsung dengan meninjau lokasi pemungutan suara di dua kabupaten kota di Jatim hari ini. Untuk itu ia mengapresiasi seluruh pihak yang bertugas.

"Kedatangan kami untuk mengecek dan memastikan langsung proses pemilihan umum ini berjalan lancar dan aman. Secara umum pelaksanaan pemilu di Jawa Timur berjalan dengan baik, tertib dan kondusif. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras. Mulai dari bupati/walikota dan jajarannya juga KPPS dan KPUD serta dengan Bawaslu. Anda memang luar biasa,” pungkasnya.

Dia mengapresiasi kinerja setiap perangkat daerah setempat yang telah berjuang keras dalam menjaga dan melaksanakan Pemilu 2024.

Tak hanya itu ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menyemarakan pesta demokrasi 2024 dengan menggunakan hak suara sesuai pilihan yang diinginkan.

"Terimakasih kepada seluruh perangkat RT di sini yang telah membantu melancarkan proses pemilihan ini," katanya saat meninjau di beberapa TPS di Surabaya dan Mojokerto, Rabu (14/2/2024).

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya