Developer Aplikasi Lokal Siap Bersaing di Kancah Global

Maraknya penggunaan aplikasi dan game membuat developer lokal kian menjamur. Meskipun masih berada di level lokal, ternyata kualitas produknya diakui oleh dunia internasional.

Jumlah developer yang terus bertambah membuat persaingannya semakin ketat. Hal itu ternyata mendorong tingkat kematangan dan kualitas developer serta produknya makin meningkat.

"Kualitas game dan aplikasi developer Indonesia itu sudah bagus-bagus kok. Kualitasnya bisa disandingkan dengan produk buatan developer luar negeri," ungkap Narendra Wicaksono, Developer Manager, Ecosystem and Developer Experience Nokia Indonesia, saat ditemui di sela acara Nokia Developing Program di Restoran Kembang Goela Jakarta.

Ia juga menambahkan saat ini banyak produk aplikasi dan game buatan Indonesia yang telah tersedia di toko aplikasi milik Nokia. Aplikasi buatan developer lokal tersebut banyak yang sudah mendapat jumlah download jutaan. Bahkan, tak jarang produk mereka masuk jajaran teratas aplikasi global di Nokia Store maupun Asha Store.

Pria yang biasa dipanggil Naren itu juga mengaku bahwa pesaing yang pas untuk developer Tanah Air berasal dari Eropa. "Kalau developer Asia saja sih sudah lewat. Mereka lawannya developer Eropa atau perusahaan profesional," imbuh Naren.

Saat ini, developer yang berada di ekosistem Nokia berjumlah sekitar 2 ribu. Produk yang dihasilkan oleh developer tersebut sekitar 5.600 produk berupa game maupun aplikasi.

(den/dew)