Liputan6.com, Palu - Tulisan vandalisme bernada rasis itu menyinggung salah satu suku di kelurahan tersebut, bahkan bernada ancaman. Dinding dan media baliho di kelurahan itu menjadi sasaran orang tidak dikenal tersebut.
Kepala Kantor Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Nanda mengungkapkan telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mencari tahu pelaku dan motifnya.
Advertisement
Soal kaitan ancaman itu dengan pilihan politik dalam pemungutan suara, Nanda belum bisa memastikannya. Namun dia membenarkan vandalisme rasis itu baru terjadi usai hari pencoblosan.
"Masih dicari tahu motifnya. Tapi apa pun alasannya kami menyayangkan aksi itu, apalagi Kelurahan Nunu ini masyarakatnya beragam dan selama ini tidak ada persoalan," kata Nanda, Jumat (16/2/2024).
Nanda memastikan tulisan-tulisan yang menyinggung suku tertentu itu akan dihapus dengan melibatkan petugas kepolisian.
Sementara itu, Kepala Subsektor Polisi Kecamatan Tatanga, Ipda Usep membenarkan adanya aksi itu dan meminta warga tidak terprovokasi dan tetap menjaga keamanan bersama.
"Tulisan-tulisan itu kemungkinan dibuat antara Kamis malam dan Jumat dini hari. Jumat pagi kami sudah hapus," Usep mengatakan.